Dampaknya tidaklah main-main, karena kandungan di dalam produk abal-abal itulah, yang bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan kulit wajah bagian dalam maupun luar.Â
Para oknum yang tidak bertanggung jawab ini, pada umumnya, menjebak para pembeli untuk membeli rangkaian produk ciptaannya dengan cara mencantumkan testimoni yang sangat menggiurkan.Â
Contohnya:Â
Pada kolom kesatu:
Warna kulit A terlihat memiliki tone yang begitu gelap (before - penggunaan skincare abal-abal)Â
Pada kolom kedua:Â
Warna kulit A terlihat sangat mengkilap bahkan putih sekali (after - penggunaan skincare abal-abal).Â
Dengan konsep demikian, pembeli yang tidak cermat dalam memahami suatu produk, dengan mudahnya tergiur dan akhirnya membeli, serta berujung pada memakai.Â
Karena telah tergoda dengan slogan testimoni tersebut, "miliki kulit putih dan mengkilap dengan sekali usap". Lho ini ga masuk di akal.Â
Memang, ketika seseorang mengaplikasikan skincare abal-abal, hasilnya sangat luar biasa cepat, akan terlihat bagaikan glowing paripurna dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kok bisa begitu ya, ini patut dipertanyakan.