Misalnya, ketika kamu bekerja, berarti kamu menggunakan waktumu dalam 1 hari taruhlah kurang lebih 8 jam.Â
Di saat-saat bekerja, sangat kecil kemungkinan kamu akan bisa menulis, karena kamu pasti lebih berkonsentrasi terhadap job desk yang harus diselesaikan, sebelum tenggat waktu yang telah ditentukan (deadline).Â
Meskipun memiliki waktu senggang, itu pun pasti hanya sebentar dan tulisan yang kamu hasilnya juga tidak terlalu banyak, bahkan mungkin tidak bertambah sama sekali.Â
Setelah kamu memahami jadwalmu sendiri di setiap jamnya digunakan untuk apa, kamu bisa mengolahnya dengan sebaik mungkin.Â
Ketika itu kamu merasa nyaman untuk menulis dan terasa begitu banyak ide mengalir pada malam hari karena suasana terasa lebih tenang, kamu bisa memanfaatkan waktu tersebut. Di saat malam, kamu sedang tidak berkutat dengan pekerjaan utamamu.
Nah ini poinnya, di mana kamu telah menemukan titik kendali pada waktu yang akan kamu manfaatkan.Â
4. Mulai menulis kembaliÂ
Setelah kamu memahami ketiga poin diatas, alangkah baiknya kamu mencoba untuk menulis kembali. Lebih baik pelan-pelan tapi terus berjalan ke depan, daripada kamu hanya diam di tempat.Â
Kamu pastinya tidak ingin-kan terlalu lama kehilangan passion-mu sendiri dalam hal menulis, maka dari itu, ketika writer's block sedang mengejarmu, kamu jangan pasrah di block. Lawan itu semua dengan tekad dan semangatmu, untuk terus menghasilkan karya yang baru.Â
Menulis suatu topik juga melatihmu untuk fokus pada satu pembahasan, sehingga tidak melebar kemana-mana.Â