Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Waspadai "Wangiri Fraud", Ketika Panggilan Telepon Asing Datang dan Menghantui

25 Agustus 2023   21:46 Diperbarui: 26 Agustus 2023   10:12 1514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan diangkat | sumber: tekno.sindonews.com

Ketuklah pada bagian foto profil secara hati-hati, salah-salah, bukannya kamu masuk ke dalam profil pengguna WhatsApp, malah kamu berakhir pada panggilan keluar. 

Setelah masuk pada bagian profil pengguna, jangan terlalu lama mikir dan menganalisa gambar pada profil/nomor telepon yang terpampang tersebut.

Karena kamu harus cepat mencari fitur blokir dan langsung mengetuknya. Fitur blokir pada umumnya terletak pada bagian bawa profil pengguna WhatsApp. 

3. Laporkan panggilan 

Laporkan panggilan yamg mencurigakan | sumber: batam.tribunnews.com
Laporkan panggilan yamg mencurigakan | sumber: batam.tribunnews.com

Langkah selanjutnya, setelah kamu telah berhasil masuk pada profil pengguna dan memblokirnya, kamu juga harus melaporkan nomor telepon tersebut kepada WhatsApp, karena sudah termasuk ke dalam panggilan yang tidak aman, alias sangat mencurigakan. 

Terlebih lagi itu bukanlah panggilan telepon dari dalam negeri, tapi sudah masuk ke dalam jajaran panggilan telepon dari luar negeri. Sementara kamu sendiri sudah sangat merasa asing dengan nomor telepon tersebut. 

Dengan mengetuk fitur laporkan, WhatsApp tidak akan memberitahukan kepada pengguna tersebut, apabila kamu telah melaporkannya. 

4. Hapus riwayat panggilan 

Hapus riwayat panggilan | sumber: droila.com
Hapus riwayat panggilan | sumber: droila.com

Nah, langkah keempat ini sangatlah penting. Jangan suka mengoleksi riwayat panggilan telepon (tidak masalah sebenarnya dikoleksi, kalau tidak urgent), terlebih lagi di dalam riwayat panggilan teleponmu ada nomor mencurigakan yang pernah menelponmu, seperti halnya ditelepon oleh LN. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun