Ketika mendapatkan notifikasi panggilan masuk dari +1, saya hanya memandangnya sampai panggilan tersebut berakhir dengan sendirinya. Bisa dibilang, panggilan tersebut berlangsung tidak terlalu lama.Â
Pada layar handphone terpampang dengan jelas foto seorang laki-laki dengan wajah yang terlihat tampan, saat panggilan dari +1 itu masuk. Siapakah dia? Saya pun tidak mengenalinya.Â
Apakah itu memang asli nomor si pemilik foto profil, ataukah foto profil tersebut hasil dari curian. Entahlah.Â
Di waktu yang berbeda, dengan nomor yang berbeda pula, namun tetap berasal dari kode +1, notifikasi panggilan telepon WhatsApp tersebut menampilkan foto profil dari salah satu layanan telekomunikasi, dengan logo yang sangat familier.Â
Lagi-lagi, sungguh tidak logis, sejak kapan layanan telekomunikasi menggunakan nomor telepon sebanyak 12 digit angka, terlebih lagi itu bukanlah panggilan telepon dari dalam negeri.Â
Kenapa seperti terkesan repot sekali, menghubungi customer-nya dari negara A ke negara B. Terlalu panjang tali penghubungnya.Â
Ternyata, panggilan telepon ataupun hanya sekedar misscall yang berasal dari luar negeri tersebut bisa jadi salah satu bagian dari modus penipuan, atau scam dan ini dikenal dengan Wangiri Fraud.
Dilansir dari kompas.com, wangiri berasal dari  kata dalam bahasa Jepang yang bermakna "panggilan tak terjawab".Â
Berdasarkan keterangan dari salah satu operator seluler di Jepang, wangiri fraud merupakan skema penipuan yang menargetkan pengguna ponsel secara acak.Â
Modus scam semacam ini ternyata bukan hal baru, bahkan kabarnya sudah mulai beredar sejak awal tahun 2000-an.Â