Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ketika kamu melihat isi artikel yang tersebar di media sosial, ataupun memegang sebuah brosur dan melihat isinya, maka kamu sudah tergolong membaca.Â
Hal ini dilakukan agar kamu bisa tetap melatih konsentrasimu dalam membaca dan menyerap apa yang kamu baca. Sehingga tidak serta merta membuatmu mogok total dalam membaca.
Kan sayang waktunya nggak dimafaatin untuk membaca, bisa-bisa kamu nggak dapat informasi terudapate loh.Â
Ketiga, cari gendre yang berbedaÂ
Nah, setelah kamu berhasil dengan tetap terus membaca meskipun bahan bacaan belum kembali ke buku, kamu harus terus maju dengan mencoba pindah ke genre lagi.
Agar rasa penasaranmu ikut tumbuh dan rasa ketertarikanmu datang kembali. Peluang terbesar akan segera hadir untuk membaca buku (lagi).Â
Misalnya, kamu yang pada awalnya lebih suka membaca novel ber-genre romance pastinya sudah sangat hafal betul dengan jalan cerita yang disajikan.Â
Maka dari itu, cobalah untuk mengubah genre novel yang biasa dibaca. Seperti membaca novel yang ber-genre fantasi, bahkan membaca novel klasik juga bisa.Â
Hal ini akan menjadi tantangan baru, sehingga kamu sendiri tidak akan merasa bosan karena alur cerita yang dibaca akan cenderung berbeda.Â
Dengan demikian, ikatan reading slump yang membelenggumu bisa terlepas satu persatu. Daya tarikmu kepada buku akan tumbuh kembali.Â