Tentu saja, hal ini merupakan masalah besar bagi Ha-ri. Dirinya begitu panik ketika melihat kartu nama yang bertuliskan Kang Tae-mu dengan logo perusahaan yang terlihat begitu nyata. Pekerjaannya bisa terancam bila pak Kang mengetahui identitas aslinya, pikir Ha-ri.Â
Berbagai macam cara dilakukan oleh Ha-ri, agar Tae-mu membenci dirinya dan segera mengakhiri kencan buta tersebut.Â
Tiada di sangka dan tiada diduga, Kang Tae-mu malah tidak merasa risih dengan tingkah laku Ha-ri, bahkan dirinya ingin mengajak Ha-ri untuk menikah.Â
Mendengar kabar demikian, Shin Ha-ri meminta Jin Yeong-seo untuk segera menemui Kang Tae-mu dan menjelaskan bahwa perempuan yang ditemuinya pada saat itu merupakan Jin Yeong-seo palsu, agar semua kekacauan tersebut berakhir.
Namun ternyata dan ternyata, kekacauan tersebut tidaklah benar-benar berakhir. Kang Tae-mu meminta Shin Ha-ri (nona Jin palsu) untuk menjadi kekasih palsunya ketika bertemu dengan sang kakek, karena Tae-mu sendiri telah lelah menghadapi kencan buta yang tidak mencapai kata akhir.Â
Dari sekian banyak kencan buta, tidak ada yang membuatnya tertarik, kecuali pertemuannya dengan nona Jin Yeong-seo palsu (Shin Ha-ri) karena baginya, nona Jin palsu tidaklah membosankan.Â
Lagi-lagi, Shin Ha-ri belum bisa memberikan identitasnya asli, karena seseorang yang berada di hadapannya ini merupakan CEO dari perusahaan tempatnya bekerja. Alhasil, Ha-ri menggunakan nama Shin Geum-hui sebagai nama samarannya saat ini. Â
Pada akhirnya, Kang Tae-mu dan Shin Geum-hui (Shin Ha-ri) melakukan kontrak kerja untuk menjadi pasangan kekasih di hadapan kakek dari Tae-mu (semua ini hanya pura-pura).Â
Namun seiring dengan berjalannya waktu, Kang Tae-mu yang pada awalnya tidak peduli dengan cinta, mulai memberikan perhatian yang spesial untuk nona Shin.Â