Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pentingnya Menerapkan "Financial Planning" dalam Mengelola Keuangan

10 Desember 2021   14:28 Diperbarui: 11 Desember 2021   08:47 1543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi financial planning | sumber: folderbisnis.com

Perlu diperhatikan dengan sebaik mungkin, apabila kamu ingin menabung, pastikan uang tabunganmu sudah kamu khusus untuk membeli kendaraan tersebut.

Dalam artian, kebutuhan setiap bulanmu, dana daruratmu, sudah kamu keluarkan dari dana yang akan kamu masukkan untuk menabung (membeli kendaraan yang menjadi tujuanmu).

Sehingga dana yang ada tidak saling mengganggu satu sama lain, karena sudah dikelompokan sesuai dengan kategorinya masing-masing. 

Selain itu, untuk melakukan investasi, pastikan arah investasimu memiliki nilai yang menjanjikan, seperti halnya berinvestasi pada emas. 

Kedua, adanya pengontrolan terkait pengeluaran uang. Sederhananya, poin kedua ini berkaitan dengan penekanan pengeluaran, dalam artian mementingkan kebutuhan dan meminimalisir keinginan. 

Seperti halnya dengan penjelasan pada poin pertama, dimana kamu telah menyiapkan dana untuk kebutuhan setiap bulanmu dan dana daruratmu, yang telah dipisahkan dari dana yang kamu gunakan untuk menabung maupun investasi. 

Ketika menyiapkan dana yang sudah menjadi kebutuhanmu, secara otomatis kamu sendiri telah membuat daftar pengeluaran serta estimasi pengeluaran sebelumnya.

Dan pastinya akan kamu lakukan setiap bulannya, sehingga kamu akan memiliki catatan tersendiri terkait pengeluaran yang kamu lakukan (back up).

Sehingga arah dari uang yang kamu gunakan berada pada posisi yang jelas, kemana saja dan kapan saja uang tersebut mampir dan menetap. 

Agar kamu tidak membuat pertanyaan kepada dirimu sendiri terkait arah uang yang telah melalang buana kesana dan kemari, "kenapa tinggal segini, perasaan cuma beli ini dan beli itu saja", misalnya. 

Itulah pentingnya melakukan pengontrolan dan pencatatan dengan sebaik mungkin keuangan yang kamu miliki. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun