Namun ternyata, pengaturan pola waktu dan cara bekerja yang dimiliki oleh setiap individu bisa saja berbeda satu dan lainnya.
Seperti halnya seseorang yang bekerja melampaui batas (waktu) yang ada. Sekalipun mengambil jatah waktunya di hari libur, "it's okay" dirinya tetap saja bisa melakukan pekerjaannya dan ini dikenal dengan overworked.Â
Dilansir dari sehatq.com bahwa overworked merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bekerja lebih lama, bahkan di luar kapasitas dan dapat memberikan dampak pada kesehatan fisik maupun mental seseorang.Â
Berdasarkan data di koran, sebanyak 9% dari populasi di dunia jumlah yang termasuk anak-anak, telah bekerja selama berjam-jam. Dan, sejak tahun 2000, jumlah orang yang bekerja secara berlebihan terus meningkat (bbc).Â
Selain itu, WHO (World Health Organization)Â menjelaskan bahwa overworked sebagai posisi kerja yang berlebihan hingga mencapai 55 jam dalam sepekan.Â
Maka dari itu, sebagai salah satu individu yang berkutat pada dunia pekerjaan, kamu sendiri harus bisa mengatur waktu dan mengelola waktu dengan sebaik mungkin.Â
Semua itu harus dimulai dari dirimu sendiri, bukan orang lain. Pengaturan waktu yang baik dilakukan demi kesehatanmu.
Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari terjadinya overworked, seperti:Â
Pertama, berikan batasan. Ini merupakan poin utama yang harus bisa kamu perhatikan dengan sebaik mungkin.Â