Pembatas jalan tol yang sering kita temui adalah concrete barrier dan guard rail. Keduanya bisa dikatakan memiliki fungsi yang sama sebagai pembatas dan pengaman yang berada di jalan tol. Namun dengan bentuk serta bahan penyusun yang bisa dikatakan berbeda.
Mari kita bahas satu persatu...
Concrete BarrierÂ
Pada umumnya, ketika memasuki gerbang masuk jalan tol, para pengguna jalan akan langsung melihat pembatas jalan yang terbuat dari elemen komposit beton, yang tersusun rapi di bagian tengah jalan tol, seperti yang terlihat pada thumbnail di atas. Ini dikenal dengan concrete barrier.Â
Concrete barrier atau yang juga dikenal dengan road barrier beton merupakan salah satu jenis beton pracetak yang berfungsi sebagai pembatas jalan dan dirancang sebagai konstruksi permanen. Beton pracetak merupakan bagian dari penghalang tidak bergerak.Â
Barrier beton yang sering kita jumpai di jalan tol ini apabila dibandingkan dengan road barrier plastik terbilang jauh lebih kuat.Â
Selain itu, pernahkah kamu memperhatikan pada bagian barrier beton ketika terkena sorotan lampu kendaraan pada malam hari, ketika matahari telah berganti menjadi bulan?
Di saat terkena sorotan lampu kendaraan, barrier beton yang dipasangkan glass road stud ini akan memantulkan cahaya dan memberikan penerangan berbentuk bulatan-bulatan kecil di sepanjang jalan tol. Glass road stud ini memiliki warna putih, kuning ataupun merah.
Akan terlihat sangat indah ketika glass road stud yang terpasang mulai memantulkan cahayanya untuk membantu para pengguna jalan tol dalam berkendara di malam hari.Â