Apabila kasusnya demikian, kamu pasti akan mengeluarkan pendapatan untuk melakukan transaksi pembayaran terhadap barang yang telah dibeli secara virtual tersebut. Dalam situasi seperti, terkadang, bisa membuat pengeluaranmu menjadi tidak stabil.Â
Terlebih lagi, rasa antusias yang menggebu-gebu untuk membeli barang tanpa diikuti dengan perhitungan jangka panjang juga tidak baik dilakukan, karena bisa mengganggu kesehatan finansialmu.Â
Di mana kamu akan menghapus satu persatu rencanamu terkait pendapatan yang kamu peroleh, ketika kamu tidak bisa mengolah finansial dengan baik, secara tidak langsung kamu bisa membatalkan niatmu untuk menabung ataupun melakukan investasi.Â
Maka dari itu, kamu sendiri harus mulai mencoba untuk menerapkan gaya hidup minimalis yang dikenal dengan istilah frugal living. Di mana frugal dan living berkaitan dengan kata "hemat dan hidup".
 Frugal living itu apa sih...
Dilansir dari kompas.com bahwa frugal living merupakan gaya hidup yang cermat dan hemat dalam mengelola sesuatu tanpa mengesampingkan value atau nilai dari suatu barang.
Gaya hidup frugal living tidaklah baru, gaya hidup yang satu ini telah lama diagungkan oleh beberapa media masa sejak tahun 2007 silam. Di mana gaya hidup minimalis telah diterapkan.Â
Maka dari itu, kamu sendiri harus mulai mencoba menerapkan gaya hidup frugal living. Agar pendapatan yang kamu peroleh tidak hanya dikeluarkan tanpa tujuan yang jelas.Â
Ketika kamu mulai menerapkan gaya hidup yang satu ini, kamu akan mengetahui ke mana saja arah uang yang telah kamu gunakan, misalnya.
Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan gaya hidup frugal living, seperti:Â