Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mengenang Permainan Tradisional Lewat Drama Korea "Squid Game"

27 September 2021   13:31 Diperbarui: 28 September 2021   05:20 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Drama Korea Squid Game | sumber: akurat.co

Game, satu kata yang merujuk pada sebuah permainan yang memiliki aturan tertentu. Di dalam setiap permainan, pasti ada yang mendapatkan label sebagai pemenang, dan pasti pula ada yang menggenggam kekalahan. Semua itu mutlak terjadi. 

Salah satu drama dari Negeri Ginseng yang mengangkat tema tentang sebuah permainan yang penuh dengan tantangan ini berjudul Squid Game. 

Drama yang baru saja dirilis pada tanggal 17 September 2021 oleh Netflix ini, menjadi perbincangan hangat di kalangan para penikmat drama, karena alur cerita yang disajikannya mampu menarik perhatian.

Selain itu, Squid Game menjadi drama Korea pertama yang menduduki peringkat satu di chart 10 acara TV Netflix teratas di Amerika Serikat. 

Squid Game yang ditulis dan disutradarai oleh Hwang Dong-hyuk ini dibintangi oleh Lee Jung-jae yang berperan sebagai Seong Gi-hun, Park Hae-soo yang berperan sebagai Cho Sang-woo, Oh Yeong-su yang berperan sebagai Oh Il-nam, hingga Jung Ho-yeon yang berperan sebagai Kang Sae-byeok. 

Drama yang diproduseri oleh Sirene Pictures Inc ini memiliki 9 episode, yang berfokus pada sebuah permainan, petualangan, tantangan, hingga tujuan untuk tetap bertahan hidup.

Drama Korea Squid Game | sumber: soompi.com
Drama Korea Squid Game | sumber: soompi.com

Squid Game, merupakan sebuah drama yang menceritakan tentang seorang laki-laki bernama Seong Gi-hun, dengan perjalanan hidup yang berliku. 

Seong Gi-hun telah dipecat dari pekerjaannya. Dirinya telah berpisah dengan sang istri dan memiliki seorang anak perempuan. Hal inilah yang membuatnya harus tinggal bersama sang ibu. 

Lika-liku hidup yang dijalani oleh Seong Gi-hun inilah yang membuatnya ikut bergabung dalam sebuah permainan survival misterius. 

Dirinya mendapatkan tawaran untuk ikut serta dalam permainan tersebut ketika sedang termenung di sebuah stasiun. 

Seong Gi-hun menjadi peserta terakhir yang bergabung di dalam permainan tersebut dengan nomor urut 456. 

Begitu banyak peserta yang ikut bergabung di dalam permainan demi mendapatkan hadiah sebesar 45,6 miliar won.

Drama Korea Squid Game | sumber: idntimes.com
Drama Korea Squid Game | sumber: idntimes.com

Para peserta yang bergabung di dalam permainan tersebut memiliki masalah yang sama dengan Seong Gi-hun, terkait ekonomi.

Sebelum mengikuti permainan, para peserta harus menandatangani formulir persetujuan yang berisikan 3 pernyataan.

Poin pertama para pemain tidak diperbolehkan berhenti bermain, poin kedua para pemain yang menolak bermain akan dieliminasi, dan poin ketiga permainan dapat dihentikan jika mayoritas setuju. 

Setelah semua pemain yang berjumlah 456 menandatangi formulir persetujuan akan langsung di arahkan ke area permainan. 

Dimana semua peserta tidak akan diberitahukan model permainan yang akan dilakukan (dirahasiakan). 

Tantangan pertama: lampu hijau dan lampu merah

Drama Korea Squid Game | sumber: akurat.co
Drama Korea Squid Game | sumber: akurat.co

Ketika tiba disebuah lapangan yang begitu luas. Para pemain akan memulai permainan pertama.

Dengan ketentuan, apabila diberikan kode lampu hijau para pemain bisa bergerak maju, dan apabila kode lampu merah telah dikumandangkan para pemain harus berhenti. 

Jika ada pergerakan yang terdeteksi, maka pemain akan terleminasi, yang berhasil melewati garis akhir tanpa tertangkap selama lima menit akan lolos dari babak ini. 

Permainan pun dimulai, namun siapa sangka, pemain yang berada di bagian terdepan malah terdeteksi mengalami pergerakan saat kode lampu merah telah dikumandangkan, alhasil, tembakan peluru langsung terdengar mengenai tubuhnya. 

Para pemain panik dan mencoba melarikan diri. Secara otomatis, lemparan peluru terdengar mendeteksi semua pemain yang mengalami pergerakan.

Pada permainan pertama ini, lebih dari 200 pemain yang terleminasi dan mati. Sehingga hanya tersisa kurang lebih setengah pemain dari total sebelumnya untuk melanjutkan ke tantangan kedua.

Tantangan kedua: mengukir gulali

Drama Korea Squid Game | sumber: jurnalgarut.pikiran-rakyat.com
Drama Korea Squid Game | sumber: jurnalgarut.pikiran-rakyat.com

Setelah sukses menyelesaikan tantangan pertama, para pemain akan langsung diundang untuk mengikuti permainan selanjutnya. 

Pada permainan kedua, para pemain diberikan kesempatan terlebih dahulu untuk memilih bentuk yang telah disediakan, mulai dari bentuk segitiga, bulat, bintang, hingga payung.

Setelah selesai memilih, para pemain langsung masuk ke babak kedua dengan menerima gulali. Pada bagian tengah gulali tersebut, terdapat bentuk-bentuk yang sebelumnya telah dipilih oleh para pemain.

Inilah tantangan terberatnya, para pemain diharuskan mengambil bentuk yang ada dibagian tengah gulali tersebut tanpa boleh merusak bentuk yang ada, apabila gagal, maka mereka akan mati. 

Tantangan ketiga: tarik tambang

Drama Korea Squid Game | sumber: karawangpost.pikiran-rakyat.com
Drama Korea Squid Game | sumber: karawangpost.pikiran-rakyat.com

Setelah lolos dari tantangan kedua, para pemain akan langsung mengikuti permainan selanjutnya.

Dan tantangan ketiga ini, jumlah pemain yang ikut bergabung semakin berkurang, dikarenakan banyaknya pemain yang mengalami kegagalan. 

Permainan tarik tambang pada Squid Game ini tidak jauh dari permainan tarik tambang pada umumnya, namun, ada trik khusus yang harus dilakukan oleh para pemain apabila ingin menang dan tidak mati. 

Kakek bernomor 001 lah yang akan memberikan komando terkait permainan tarik tambang yang akan dilakukan oleh setiap pemain. 

Berikut trik yang harus diterapkan oleh para pemain apabila ingin lolos ke babak selanjutnya. 

Dimulai dari pemain yang berada di bagian paling depan. Pemain ini berada di posisi yang paling dekat dengan tim lawan. 

Selain itu, pemain yang berada di bagian paling belakang harus memiliki tubuh yang besar dan kuat. 

Trik selanjutnya, adalah dengan menempatkan para pemain secara selang seling disebelah kanan dan kiri tali. Posisikan kedua kaki sejajar dan menghadap ke depan. 

Letakkanlah tali di antara ketiak para pemain. Selanjutnya, kerahkanlah seluruh tenaga, dan yang paling penting, di sepuluh detik pertama saat permainan dimulai, para pemain harus mampu bertahan di tempat.

Dengan cara berbaring mendorong perut ke bagian depan dan mendorong kepala dibagian belakang. Semua itu dilakukan sampai bisa melihat pangkal paha pemain yang ada di belakangnya.

Apabila para pemain mampu melakukannya, maka mereka akan menggenggam kemenangan untuk lanjut ke babak selanjutnya tanpa harus terseret ke tim lawan.

Tantangan keempat: kelereng 

Drama Korea Squid Game | sumber: kalbarterkini.pikiran-rakyat.com
Drama Korea Squid Game | sumber: kalbarterkini.pikiran-rakyat.com

Pada pertandingan keempat ini, para pemain diharuskan untuk memilih partnernya terlebih dahulu sebelum lanjut bermain kelereng. 

Dengan ketentuan, waktu bermain kelereng yang akan dilakukan adalah selama 30 menit. Setiap pemain mendapatkan 10 kelereng.

Dan yang paling mengejutkan adalah para pemain harus melawan partnernya sendiri, ibaratnya, orang yang dipilihnya tadi akan menjadi lawan mainnya. 

Bagi yang menghabiskan kelereng tanpa adanya sisa akan menggenggam kematiannya di saat itu juga. 

Tantangan kelima: jembatan kaca 

Drama Korea Squid Game | sumber: soompi.com
Drama Korea Squid Game | sumber: soompi.com

Tantangan selanjutnya tidak kalah menegangkan lagi, bisa dikatakan cukup ekstrim. Dimana para pemain yang lolos babak selanjutnya diharuskan memilih nomor urut terlebih dahulu.

Setelah diurutkan sesuai dengan nomor yang mereka pilih, para pemain diharuskan melewati jembatan kaca. 

Jembatan ini bukanlah sembarangan jembatan, salah melangkahkan kaki, nasib para pemain berada di ujung kematian. 

Pada jembatan kaca tersebut, para pemain harus memilih kaca kuat yang akan dipijaknya, karena di jembatan tersebut ada sebuah kaca yang tidak memiliki kekuatan sama sekali, sehingga pemain yang salah memilih pijakan akan langsung terjun ke bawah menemui kematiannya.

Tantangan keenam: cumi-cumi

Drama Korea Squid Game | sumber: netflix.com
Drama Korea Squid Game | sumber: netflix.com

Setelah lima tantangan dilakukan, pada akhirnya hanya menyisakan dua pemain. Salah satunya adalah Seong Gi-hun.

Sebelum melanjutkan ke permainan keenam ini, para pemainan harus memilih terlebih dahulu bagiannya, apakah mau menjadi penjaga, atau menjadi penyerang. Setelah itu, barulah dijelaskan peraturan yang berlaku di dalam permainan cumi-cumi ini.

Pertama penyerang harus masuk ke dalam gambar cumi-cumi, lalu berlari melewati pertahanan, dan menginjak kepala cumi-cumi untuk memperoleh kemenangan.

Kedua, penjaga harus mendorong penyerang, keluar dari gambar untuk menang. Selanjutnya yang ketiga, jika terjadi sesuatu dan salah satu dari pemain tidak bisa terus bermain. Maka, orang yang bertahanlah yang akan menang

Diantara pemainan anak-anak terdahulu, permainan ini yang paling melelahkan dan kasar (cumi-cumi).

Dari drama yang satu ini, para penikmatnya telah disuguhkan dengan permainan tradisional, namun, Squid Game menciptakan permainan tersebut dalam bentuk tantangan yang luar biasa. 

Bagaimana, sudah penasaran dengan permainan yang ada di dalam drama Squid Game ini? Bila telah penasaran, ayo segera saksikan drama yang disutradarai oleh oleh Hwang Dong-hyuk ya...

Selamat menyaksikan! 

Thanks for reading

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun