1. Jangan terlalu memaksakan kehendak dengan mencari penggantiÂ
Ketika kamu baru saja break up dengan mantan pacarmu, ada baiknya, jangan mudah mencari pengganti. Semua itu demi kebaikan dirimu, demi kesembuhan hatimu.Â
Dengan kamu "asal" mencari pengganti agar terlihat sudah move on di mata mantan pacar, itu sama saja dengan kamu telah membohongi dirimu secara utuh.
Terlebih lagi, bila kamu menjalaninya tidak dengan sepenuh hati, percayalah, perasaanmu semakin tidak karuan, pikiranmu akan semakin bercabang.Â
Bukan tidak mungkin bila kamu akan dirundung rasa kegalauan berlebihan yang berujung pada stres. Maka dari itu, berhentilah bersikap terlalu egois dengan secepat kilat mencari pengganti.
2. Ambil pelajaran dari apa yang sudah terjadi
Pada dasarnya, apapun yang sudah terjadi jadikanlah sebuah pelajaran yang berharga, terlebih lagi di dalam urusan percintaanmu.
Ketika kamu break up dengan mantan pacarmu, kamu sendiri harus bisa mengambil hikmahnya. Pikirkanlah dengan baik-baik, jangan sampai kamu sendiri masuk ke dalam lingkarang kegalauan yang tiada berarti.
Perlu diingat, segala sesuatu yang memang menjadi takdir untukmu tidak akan pernah meninggalkanmu. Begitu pula sebaliknya.Â
Setelah adanya solusi untuk menghindari rebound relationship seperti dua poin di atas, mari lanjut dengan pembahasan selanjutnya, terkait upaya perlindungan diri, ketika kamu merasa terjebak di dalam lingkaran rebound relationship dengan seseorang.Â