Mendengar ucapan Seo Jin-Woo, Lee In-Ah hanya bisa tersenyum sinis, "memangnya siapa yang mengingat hal begituan? Iyakan?"Â
"Kita bertemu pada pukul 03:08, bus 5674, Seoul 21F7202. Penumpang di sebelahmu berusia 20-an, tinggi sekitar 165 cm, rambutnya sebahu, dia memakai earphone putih, jaket hitam, jeans dan tas hitam"Â
Setelah menjelaskan semua yang diingat oleh Seo Jin-Woo, dirinya pun mencari penumpang yang duduk disebelah Lee In-Ah.Â
Ketika mendapatkannya, Seo Jin-Woo pun langsung bertanya kepada penumpang tersebut, "yang berdiri disampingmu adalah perempuan itukan?"
Spontanitas perempuan tersebut pun menjawab dengan raut wajah yang meyakinkan, "ya benar"
"Coba ingat, kamu bahkan tak ingat siapa yang duduk disampingmu", ucap Seo Jin-Woo kepada Lee In-Ah.Â
Mendapati pernyataan dari Seo Jin-Woo, perempuan berambut panjang tersebut hanya bisa memberikan pembelaan terhadap dirinya, "bagaimana caranya aku bisa mengingat sampai hal yang sedetail itu"
"Mengingat hal yang detail adalah poin yang penting", ucap Seo Jin-Woo dengan tatapan mata yang begitu tajam ke arah Lee In-Ah.Â
"Aku tak mempercayaimu"
"Kamu pasti akan mempercayaiku, karena tidak ada hal yang tidak aku ingat. Saat kita bertemu, bus melewati persimpangan kantor pos, dan juga saat kita bertemu tasmu juga sudah robek. Bukan di bus, tasmu sudah dirobek di tempat lain"