Di saat itulah, semua penumpang yang berada di dalam bus tersebut dilarikan ke kantor polisi.
Terang saja, ketika polisi menginterogasi siapa orang yang dicurigainya terkait pencurian tersebut, spontanitas, Lee In-Ah menuduh Seo Jin-Woo.Â
Seo Jin-Woo yang mendapatkan tuduhan tersebut tentu saja akan melakukan pembelaan diri, bahwa itu bukanlah tindakannya, dirinya tidaklah mencuri.Â
Lee In-Ah pun menyampaikan argumentasinya kembali, bahwa Seo Jin-Woo lah pencurinya, "lebih baik mengaku saja, ini sudah dikantor polisi, aku ingat semuanya", ucap Lee In-Ah.Â
Mendengar ucapan Lee In-Ah, Seo Jin-Woo pun semakin memperkuat argumentasinya, "ingat? Emangnya ingatanmu sebagus itu?"Â
"Ya sangat bagus, kamu sengaja menabrakku dan mengambil tasku, iyakan?", ucap Lee In-Ah dengan senyuman percaya diri yang menghiasi wajahnya.Â
"Jadi, jam berapa kita bertemu tadi?", balas Seo Jin-Woo.
Dengan begitu ragu, Lee In-Ah mencoba menerka-nerka pertemuan mereka di bus tersebut, "kalau itu... mungkin... pukul 03:10... atau 03:20"Â
"Kamu salah, bagaimana dengan penumpang di sebelahmu? Apa yang dia kenakan?"