Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Waspadai "Bucin" di Masa Remaja, Berikut 3 Cara Mengantisipasinya

29 Agustus 2021   14:40 Diperbarui: 31 Agustus 2021   21:17 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bucin | sumber: mojok.co

Kata bucin pun mulai meledak pada akhir 2019 lalu. Google telah mencatat bahwa kata bucin merupakan salah satu kata yang paling banyak dicari nomor empat di sepanjang tahun 2019.

Dilansir dari sehatq.com dan menurut teori psikologi Sigmund Freud, bucin artinya seseorang yang sedang mengidealisasi orang lain secara sadar maupun tidak.

Idealisasi ditandai dengan seseorang yang mencintai orang lain dengan segenap jiwa dan raganya.

Seperti halnya ilustrasi yang terjadi di antara remaja laki-laki dan remaja perempuan ini (Devano dan Jesika).

Ilustrasi bucin | sumber: inikpop.com
Ilustrasi bucin | sumber: inikpop.com

Devano dan Jesika dipertemukan dalam satu sekolah yang sama, pada saat ini, keduanya telah berada di tingkat pendidikan menengah atas. 

Benih-benih cinta yang dirasakan oleh Devano terhadap Jesika sudah muncul di dalam diri laki-laki pemilik rambut lurus ini sejak mengikuti masa orientasi siswa baru. 

Berbagai macam cara tentunya telah dilakukan oleh Devano, agar mampu menaklukan hati Jesika serta membuka pintu hati untuk dirinya.

"Jes, kamu ternyata selama ini adalah seorang pencuri ya," ucap Devano di waktu istirahat setelah jam olahraga selesai.

"Eh sembarangan kamu Vano, mana ada aku mencuri, di dalam kamus hidupku, kata mencuri tidak akan pernah diciptakan," protes Jesika dengan tatapan yang begitu tajam ke arah Devano.

Mendengar ucapan Jesika, Devano hanya bisa tertawa dan tersenyum ke arah gadis kecil pemilik lesung pipi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun