Sehingga ruang kerja keduanya dipisahkan melalui sebuah sekat antar ruangan yang berbeda-beda.
Nah, apabila kamu telah menyadari bahwa dirimu sering lupa ingin mengatakan apa ketika sampai di tempat tujuan, kamu mulai bisa membuat catatan kecil.
Secara otomatis, kamu sendiri akan terbantu apabila lupa ingin mengatakan sesuatu hal melalui catatan yang telah kamu sediakan sebelumnya.
Ketiga, mintalah bantuan orang di sekitar kamu untuk mengingatnya. Poin ketiga ini masih berkaitan dengan poin kedua.
Seperti yang telah disampaikan pada pernyataan ilustrasi kedua, "Gue ke ruangan lo sekarang niatnya mau nanya apa ya Sil, tapi kok malah jadi lupa kayak gini..."
Ketika kamu menyatakan hal demikian, kamu bisa meminta lawan bicaramu memancing sesuatu hal yang berkaitan dengan apa yang ingin kamu sampaikan.
Misalnya, sebelum kamu pergi ke ruangan kerja temanmu, kamu sebenarnya ingin meminta seluruh data laporan tagihan yang telah masuk di bulan ini, sebelum closing di tanggal 25.
Ketika sampai di ruang kerja temanmu, kamu malah lupa ingin menanyakan apa, di saat itulah, kamu bisa meminta temanmu dengan cara memancingnya melalui job desk.
Pada dasarnya, setiap karyawan mempunyai job desk-nya masing-masing, tinggal kamu minta temanmu saja untuk menyebutkan satu persatu job desk-nya.
Ketika kamu mendengar kalimat "data laporan tagihan" dari ucapan rekan kerjamu. Nah, di saat itulah kamu akan teringat kembali.
Dengan demikian, fenomena doorway effect yang mendadakan datang bisa lebih ternetralisir.