Mungkin baginya, kamu tidaklah penting sehingga harus dihilangkan dari timeline-nya, nah lho, padahal masih bisa di mute tanpa harus di unfollow apalagi di block.
Itulah keunikan dari media sosial, meskipun para penciptanya telah menerapkan beberapa aturan, seperti halnya...
"Ketika berhenti mengikuti ataupun memblokir akun yang bersangkutan, para pemilik akun yang dituju tidak akan pernah mendapatkan notifikasi apapun, sehingga privasi yang nge-unfollow ataupun nge-block tidak akan pernah terpublikasi".
Namun semua itu bisa ditepis dengan sangat mudah, jangan dikira bahwa akun yang telah berhenti kamu ikuti, serta yang telah kamu blokir tidak akan pernah mengetahui hal demikian.
Itu hanya menurutmu, karena nyatanya, penghuni dunia maya lebih cepat bergerak menjadi mata-mata untuk mendapatkan sebuah informasi.Â
Sangat mudah bagi yang bersangkutan untuk memantau siapa saja yang diikutinya, dan siapa saja yang mengikutinya. Begitu pula sebaliknya.Â
Maka dari itu, cobalah berpikir lebih rasional dan logis terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk menerapkan fenomena ini (di follow lalu di unfollow).Â
Apabila ingin menghindari seseorang, bisa mencari jalan tengah, setidaknya menggunakan fitur mute yang jauh lebih baik daripada berhenti mengikutinya.Â
Karena tindakan tersebut akan menimbulkan sebuah dampak bagi objek sasarannya, seperti:Â
Pertama, menimbulkan pertanyaan dan pernyataan spontanitas. Siapapun itu, pasti akan bertanya-tanya ketika mengetahui bila teman yang dikenalnya telah berhenti mengikuti akun yang dimilikinya (unfollow).