Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Haruskah "Deep Talk" Dilakukan bersama Pasangan?

19 Juli 2021   15:20 Diperbarui: 20 Juli 2021   01:44 2115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama, menunjukkan keseriusan

Ilustrasi deep talk bersama pasangan (sumber: lovepanky.com)
Ilustrasi deep talk bersama pasangan (sumber: lovepanky.com)

Hal utama yang akan terlihat dari deep talk di dalam suatu hubungan (konteks-pacaran) adalah mampu menunjukkan keseriusan. 

Bagaimana tidak, ketika seseorang yang sedari awal tidak serius, dirinya tidak akan memulai sebuah perbincangan yang lebih mendalam. 

Terlebih lagi dengan membahas cerita hidup di masa depan secara bersama-sama, ibaratnya, berpikir jangka panjang, "kemungkinan besar akan terjadi seperti ini dan seperti ini".

Mulai dari dengan membicarakan rencana pernikahan bersama, rencana membeli tempat tinggal bersama, hingga rencana melengkapi berbagai macam kebutuhan primer, sekunder dan tersier setelah menikah. 

Apabila hal demikian telah dibicarakan secara bersama-sama, niscaya, keseriusan dalam suatu hubungan telah tercipta. Dirinya sudah sangat yakin dengan pasangannya.

Kedua, lebih terbuka satu sama lain

Ilustrasi deep talk bersama pasangan (sumber: pandagossips.com)
Ilustrasi deep talk bersama pasangan (sumber: pandagossips.com)

Selanjutnya, lebih terbuka satu sama lain. Setiap pasangan yang telah berani berbincang untuk urusan yang lebih serius, akan lebih terbuka satu sama lain, tidak ada yang harus ditutupi.

Hubungan seperti ini telah menunjukkan keyakinan dan kepercayaan tinggi kepada pasangannya. Dikarenakan, pasangannya telah berani mengungkapkan apa yang dirasakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun