Alhasil, dua roda pada kursi tersebut lepas, namun Masha mampu memperbaikinya dengan mengambil kunci inggris yang berada di bawa mobil ambulance tersebut.Â
Dengan begitu terampil, roda pun selesai diperbaiki. Bukan Masha bila tidak selalu membuat kerusuhan, karena tingkah lakunya yang cenderung hiperaktif ini kembali membuat kekacauan.
Setelah selesai memperbaiki sepeda, sesaat itulah dirinya melemparkan kunci inggris dengan begitu kencang ke arah besi yang sedang menopang ambulance tersebut.Â
Akibatnya, ambulance meluncur dari bukit tanpa kendali, menyebabkan Wolf dan Rabbit yang berada dibawa bukit ikut menjadi korban.Â
Tidak hanya berhenti sampai disitu, mobil ambulance tersebut terus meluncur hingga sampai di tempat tinggal Bear. Disaat itulah, pesawat terbang yang sedang dimainkan oleh Bear ikut menjadi korbannya.Â
Kejadian meluncurnya mobil ambulance tersebut berhenti ketika menabrak pagar yang berada di pekarangan tempat tinggal Bear.Â
"Semuanya tidak apa-apa kan, tidak ada yang perlu ke dokter?", tanya Masha sesaat mobil ambulance tersebut berhenti. Sontak, Bear langsung menunjukkan raut wajah marah ke arah Masha.
Masha pun disidang karena tingkah lakunya yang membuat kekacauan. Dirinya menangis sambil menghadap ke arah dinding berlapiskan kayu tersebut, "aku hanya ingin main dokter-dokteran", ujar Masha sembari menghapus air matanya.
Bear pun langsung teringat akan kisah hidupnya ketika masih kecil, dan mulai bertanya kepada Pig, Rabbit dan Wolf tentang cerita di masa kecilnya ketika membuat kekacauan seperti Masha.Â
Singkat cerita, Bear sangat tidak tega melihat Masha bersedih, hingga akhirnya, Bear memaafkan tingkah laku Masha.