Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Berikut 3 Tips Membersihkan Make Up dengan Baik

11 Juli 2021   19:48 Diperbarui: 12 Juli 2021   13:41 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengaplikasikan face wash (sumber: very well)

Make up dan skincare, dua rangkaian yang berbeda namun tak bisa dipisahkan. Kehadirannya selalu melengkapi satu sama lain dalam mempercantik tampilan kulit wajah...

Sebagian besar kaum hawa selalu hadir dengan tampilan menggunakan make up setiap harinya. Hal ini dilakukan untuk menunjang penampilan.

Berbagai macam jenis make up hadir di pasaran dengan manfaat dan tujuan yang berbeda satu sama lainnya. Mulai dari cushion, foundation, bb cream, dd cream, eyeliner, eyeshadow, eyebrow, lipstick, shading, blush on, highlighter, mascara, hingga powder. 

Semuanya bisa menempel secara bersamaan di kulit wajah, kecuali cushion, foundation, bb cream, dan dd cream. Keempatnya "tidak mungkin" diaplikasikan secara bersamaan pada satu kulit wajah, pilih salah satu saja. 

Cara pengaplikasian make up itu sendiri tentu saja akan berbeda, tergantung dari waktu pemakaiannya.

Pengaplikasian make up ketika menyentuh wajah bisa bertahan satu, dua, tiga, empat hingga berjam-jam. 

Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dari si pengguna, seperti halnya para pekerja yang mengharuskan dirinya tampil dengan make up, kurang lebih, make up akan menempel di kulit wajahnya bisa mencapai 8 jam per hari.

Perlu diingat, ketika kita mengaplikasikan make up di kulit wajah pada pagi hari sebelum beraktivitas, maka ketika matahari telah berganti bulan, dan sebelum badan diistirahatkan, kita harus menghapus make up terlebih dahulu. 

Apabila tidak dibersihkan, bukan tidak mungkin bila kulit wajah akan mengalami penumpukan kotoran hingga akhirnya iritasi. Berbagai macam masalah kulit wajah tentunya akan timbul, seperti halnya komedo. 

Ilustrasi membersihkan make up (sumber: thinkstockphotos.com via fimela.com)
Ilustrasi membersihkan make up (sumber: thinkstockphotos.com via fimela.com)
Penghapusan make up itu sendiri tidak bisa hanya dengan menggunakan "air", karena make up yang masih menempel di kulit wajah tidak akan benar-benar hilang. 

Dalam beberapa kasus, ada sebagian besar penduduk planet ini (tidak semuanya) menggunakan cara yang terbilang praktis namun tidak dianjurkan, yakni menghapus make up dengan menggunakan tisu basah. 

Disadari atau tidak, tindakan demikian sangatlah tidak baik. Sudah terlihat secara jelas pada kemasan tisu basah yang beredar di pasaran, bahwa tisu tersebut diperuntukkan untuk "adik bayi", bukan untuk menghapus make up.

Berikut tips yang bisa diaplikasikan untuk membersihkan make up yang masih menempel di kulit wajah pemakainya, seperti:

Pertama, menggunakan teknik triple cleansing

Ilustrasi menggunakan teknik triple cleansing (sumber: pinterest via stylo.grid.id)
Ilustrasi menggunakan teknik triple cleansing (sumber: pinterest via stylo.grid.id)
Terkhusus untuk membersihkan make up, saya lebih suka menggunakan teknik triple cleansing daripada double cleansing. Agar make up yang masih menempel di kulit wajah bisa terhapus dengan sempurna.

Teknik triple cleansing yang saya aplikasikan pada kulit wajah adalah dengan menggunakan milk cleanser, micellar water dan face wash.

Namun pada poin pertama ini, penjelasan pada face wash akan kita skip terlebih dahulu, karena pengaplikasian face wash itu sendiri berada di tahapan akhir dari triple cleansing.

Mari lanjut...

Cara mengaplikasikan milk cleanser sangatlah mudah, tuangkan milk cleanser pada telapak tangan yang telah dibersihkan, lalu aplikasikanlah pada kulit wajah hingga merata. Gosok-gosok secara lembut dan perlahan.

Setelah dirasa cukup dan make up mulai luntur, lalu angkat milk cleanser yang masih menempel di kulit wajah dengan menggunakan kapas. Pilihlah kapas yang cukup tebal namun lembut ketika menyentuh kulit wajah.

Untuk milk cleanser ini saya mengaplikasikannya cukup banyak di kulit wajah agar make up lebih mudah terangkat. 

Setelah mengaplikasikan milk cleanser dan diangkat dengan menggunakan kapas, jangan dibilas dengan menggunakan air, karena pengganti air itu sendiri adalah micellar water. 

Bagi saya, micellar water bagaikan air minum yang harus terus dikonsumsi setiap harinya, maka dari itu, saya lebih suka membeli micellar water dengan berat mencapai 400 ml. Tujuannya biar lama habis sih, hehehe...

Cara mengaplikasikan micellar water adalah dengan menggunakan kapas, gunakanlah kapas yang cukup tebal lalu tuangkan micellar water secukupnya. 

Lalu aplikasikanlah pada kulit wajah, apabila masih menempel sisa make up pada kapas, ulangi dan aplikasikan kembali micellar water di kulit wajah, hingga sisa-sisa make up tidak menempel lagi pada kapas. 

Untuk micellar water ini, saya juga mengaplikasikannya pada bagian bibir untuk mengangkat semua lipstick yang masih menempel. 

Prosedur perawatan dari bibir itu sendiri telah saya sampaikan pada artikel tips perawatan bibir, bisa diklik di sini.

Fyi... ada sebagian besar orang yang lebih suka menggunakan oil cleanser untuk membersihkan make up daripada milk cleanser. 

Tidak masalah bila tetap ingin menggunakan oil cleanser. Semuanya disesuaikan dengan kecocokan kulit masing-masing pengguna. 

Maka dari itu, sangat penting bagi diri kita sendiri untuk memahami kecocokan produk perawatan kulit wajah yang akan kita aplikasikan secara continue. 

Kedua, gunakanlah eye make up remover

Ilustrasi membersihkan make up pada area mata menggunakan eye make up remover (Sumber: tribunstyle.com)
Ilustrasi membersihkan make up pada area mata menggunakan eye make up remover (Sumber: tribunstyle.com)
Setelah semua make up yang menempel pada kulit wajah terangkat dengan menggunakan milk cleanser dan micellar water. Langkah selanjutnya adalah dengan membersihkan bagian mata.

Terkhusus untuk bagian mata, saya lebih memilih menggunakan produk khusus pengangkat make up pada bagian penglihatan ini.

Pada saat-saat tertentu, terkhusus untuk daily make up itu sendiri, saya sering menggunakan eyeliner dan mascara waterproof pada area mata. Tak ketinggalan, eyeshadow juga diaplikasikan untuk mempertajam tampilan area mata. 

Maka dari itu, saya lebih memilih menggunakan pembersih khusus, agar semua make up yang masih menempel di area mata bisa terangkat dengan baik. 

Lebih pentingnya lagi, agar mata tidak perih, karena produk tersebut memang telah diperuntukkan untuk bagian mata, yakni dengan menggunakan eye make up remover.

Saya lebih memilih eye make up remover dengan wiping type, karena cara pengaplikasiannya pada area mata dengan menggunakan bantuan kapas. 

Caranya mudah, tuangkan eye make up remover pada kapas (gunakanlah kapas yang cukup tebal namun lembut). 

Lalu letakkanlah pada area mata, diamkan beberapa menit, setelah itu baru diseka. Bisa terlihat pada bagian kapas, warna-warni dari make up yang terangkat tersebut.

Biasanya, ketika mengaplikasikan eye make up remover ini akan cenderung membuat make up di area mata menjadi luntur, maka dari itu perlu dibersihkan kembali di sekitaran mata kita. 

Perlu diingat, pengaplikasian eye make up remover ini hanya digunakan untuk area mata saja. 

Ketiga, aplikasikanlah face wash

Ilustrasi mengaplikasikan face wash (sumber: very well)
Ilustrasi mengaplikasikan face wash (sumber: very well)
Setelah semua tahapan dilalui. Langkah selanjutnya agar kulit wajah benar-benar bersih dari make up, adalah dengan menggunakan face wash. Ini merupakan bagian dari triple cleansing. 

Pengaplikasian face wash itu sendiri harus dilakukan sebelum kita menggunakan rangkaian produk perawatan kulit wajah lainnya. 

Terkhusus pada face wash dalam bentuk cream, saya lebih suka menggunakannya dengan cara dituangkan pada telapak tangan yang telah dibersihkan, lalu digosok-gosok hingga keluar busa dari face wash itu sendiri.

Setelah itu, baru deh diaplikasikan pada kulit wajah, usap-usap secara perlahan, hingga seluruh wajah menyentuh face wash yang telah diaplikasikan. Apabila telah selesai, bilaslah dengan menggunakan air yang mengalir. 

Perlu diperhatikan dengan baik, setelah menggunakan face wash, kulit wajah kita tentu saja akan basah oleh air, bukan? 

Agar tetap dalam keadaan bersih, cara menghilangkan air pada kulit wajah ini adalah dengan menggunakan tisu khusus wajah. 

Namun, apabila kita ingin menggunakan handuk juga tidak masalah, asalkan, handuk tersebut bersih dan memang diperuntukkan untuk kulit wajah, bukan handuk yang digunakan untuk mengerikan area body setelah mandi. 

Terlebih lagi di kulit wajah yang cenderung sensitif, perawatan ekstra harus terus dilakukan. 

Kulit wajah yang sehat tentu saja akan kita rasakan sendiri sebagai pemiliknya, bukan orang lain. Maka dari itu, lakukanlah perawatan dengan sebaik mungkin. 

Setelah semuanya selesai, langkah berikutnya adalah dengan mengaplikasikan rangkaian produk perawatan kulit wajah selanjutnya. Mudah sekali bukan, yuk skincare-ran yang rajin...

Saya mohon maaf apabila ada salah kata di dalam penulisan artikel ini. Semoga informasi ini bisa bermanfaat.

Thanks for reading 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun