Kesembilan, apabila mie telah masak, matikan kompor.
Kesepuluh, setelah semuanya siap, masukkan tteokbokki ke dalam piring, begitu pula dengan mie instan tersebut. Kedua menu ini siap untuk dinikmati.Â
Jangan lupa, beri tambahan garnish agar tampilan dari tteokbokki dan mie instan semakin terlihat cantik. Saya menambahkan potongan seledri dan bawang goreng pada tteokbokki dan mie tersebut.Â
Mungkin, akan ada yang bertanya-tanya, kenapa tteokbokki dan mie-nya tidak digabungkan saja? Tentu saja tidak akan saya gabungkan.Â
Saya ingin mencoba tteokbokki yang saya temui di minimarket tersebut dalam keadaan original, alias dengan bumbu asli dari kemasannya, tanpa tambahan dari bumbu lain.
Mie instan yang disajikan hanya sebagai tambahan saja ketika akan menikmati tteokbokki.
Yummy... tteokbokki ala chef Desy berhasil mengisi volume di dalam perut penulis, dengan rasa yang nikmat dan lezat pastinya, lho kok jadi pede banget gini, hihihi...
Sebagai tambahan, saya juga menambahkan sosis diakhir proses menikmati tteokbokki. Setelah mengoreng sosis, saya langsung melumurinya dengan saus gochujang.Â
Alhasil, rasa yang lezat langsung terasa menyentuh lidah penikmatnya.Â