Tapi tunggu dulu, tteokbokki yang satu ini tetap harus dimasak terlebih dahulu, sama seperti mie instan pada umumnya.Â
Ketenaran tteokbokki dalam bentuk instan ini pertama kali saya saksikan melalui perantara media sosial. Bisa dikatakan, kudapan yang satu ini sedang berada pada fase-naik daun.Â
Tanpa berlama-lama lagi, saya langsung meluncur ke beberapa minimarket yang tersebar di kota saya.Â
Satu, dua, tiga minimarket dengan label yang sama telah saya masuki, ternyata, minimarket tersebut tidak menjual tteokbokki yang dikemas secara instan.Â
Sepertinya, minimarket tersebut memang tidak menjual tteokbokki yang saya cari. Untuk keempat kalinya, saya langsung pindah ke minimarket lain, dan secepat itu saya langsung menemukan tteokbokki tersebut.Â
Ketika melihat kemasan dari tteokbokki ini, kita akan mendapati warna merah yang menghiasi packaging-nya, dengan tulisan dari bahasa Korea yang menjadi pelengkapnya.Â
Tarattt...tteokbokki, kue beras dengan saus gochujang berhasil berada di genggaman. Satu, dua, tiga, empat, lima... Eh kebanyakan. Dua kemasan tteokbokki siap dibawa pulang.Â
Bila sebelumnya saya mengonsumsi tteokbokki di suatu restoran, kali ini, saya akan membuat sendiri tteokbokki tersebut. Meskipun tteokbokki yang saya buat ini masih dalam bentuk instan.
Berikut bahan-bahan yang diperlukan untuk mengolah tteokbokki ini, akan ada bahan tambahan yang akan saya kreasikan.Â
Tteokbokki yang akan kita buat ini hanya dikhususkan untuk satu porsi saja.