Skincare, Bagian dari Self-Love dengan 3 Manfaat yang Dimilikinya

Meskipun demikian, tetap akan ada yang memegang teguh prinsipnya sendiri terkait pengaplikasian skincare di kulit wajah yang tidak perlu dilakukan (menurutnya).

Karena baginya, tanpa skincare, tanpa mengaplikasikan skincare kulit wajahnya tetap glowing paripurna dan cetar membahana. 

It's okay, itu merupakan pendapat kalian masing-masing dan itu juga merupakan pilihan kalian masing-masing. 

It's up to you, tidak ada masalahnya karena setiap orang mempunyai haknya masing-masing, mau memakai skincare ataupun tidak.

Silahkan saja memberikan pendapat karena setiap orang memiliki gaya berpikir yang berbeda, namun jangan sampai men-judge, saling menghargai satu sama lain itu jauh lebih baik. 

Sudah dijelaskan sedari awal (artikel sebelumnya-bisa diklik setelah paragraf akhir), bahwa setiap kaum manusia di muka bumi ini memiliki jenis kulit wajah yang berbeda-beda dan itu tidak akan sama. 

Mulai dari kulit wajah normal cenderung berminyak, kulit wajah normal cenderung kering, hingga kulit wajah sensitif yang cenderung berjerawat.

Dari penjelasan di atas saja sudah sangat jelas, bahwa skincare yang dibutuhkan oleh setiap orang tentu saja akan berbeda. 

Ada yang hanya memiliki basic skincare, ada pula yang memiliki skincare lengkap, hingga ada yang memiliki skincare yang super duper lengkap abis. 

Perlu diingat "kebutuhan" setiap orang pasti akan berbeda, tidak ada yang sama, termasuk penggunaan skincare. 

Ilustrasi pengaplikasian skincare (sumber: healthline.com)