Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

First Impression Itu Penting, Ini 4 Hal yang Sebaiknya Dihindari Saat Kencan Pertama

18 Mei 2021   18:59 Diperbarui: 31 Mei 2021   22:14 1767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kencan pertama yang diciptakan oleh seseorang memang akan mempengaruhi kelanjutan dari kencan-kencan selanjutnya. Apakah akan berlanjut menyusuri jalinan percintaan atau malah berhenti pada titik kencan pertama karena telah tercipta sebuah ke-ilfeel-lan?

Pertama ku melihatmu bergetar rasa hatiku. Berdebar-debar jantungku mungkin kusuka padamu. 

Ketika ku melihatnya berdetak-detak di dada. Mungkin itu suatu pertanda bahwa kusuka padanya. 

Lirik di atas merupakan sebuah lagu yang dibawakan oleh Matta Band, dengan judul lagu "Jatuh Cinta Lagi". 

Lirik tersebut secara jelas menggambarkan perasaan yang dimiliki oleh seseorang yang sedang dilanda virus merah jambu. 

Ada berbagai macam faktor yang membuat seseorang menaruh hati hingga akhirnya jatuh cinta kepada orang lain. Semuanya dimulai dari tahapan perkenalan satu sama lain, hingga akhirnya siap berkomitmen untuk terus bersama. 

Tahap perkenalan ini pasti mengalami berbagai macam proses, seperti intens berkomunikasi melalui perantara media, hingga melakukan pertemuan secara langsung. 

Salah satu tahap pertemuan di awal adalah dengan mengajaknya berkencan, atau bahasa kerennya nge-date bareng. 

Perlu diwaspadai, kencan pertama yang merupakan pertemuan pertama sebelum memutuskan untuk menjalin cinta ini sangat mempengaruhi kisah selanjutnya. 

Apakah akan terus berlanjut atau malah sebaliknya. Terdengar sedikit kejam, namun sebagian besar persepsi tersebut mengatakan demikian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun