Seperti halnya yang dilakukan oleh Radit yang secara spontanitas menilai Rere di dunia maya sebagai seorang perempuan yang asik diajak ngobrol dan nyambung bila membahas suatu topik.
Semua penilai tersebut hanya sebatas pada pesan teks melalui fitur reply pada media sosial twitter. Sah kah penilaian seperti ini dilakukan? Tentu saja tidak.Â
Pernah mendengar seseorang yang bisa mengirimkan pesan dengan kalimat HA-HA-HA, namun nyatanya dirinya tidak tertawa sama sekali? Sepertinya hal ini bukanlah sebuah rahasia lagi.
Begitu pula penilaian yang dilakukan oleh Radit terhadap Rere, bisa saja Rere hanya sebatas tidak enakkan saja, alias hanya formalitas membalas pesan Radit tersebut. Namun Radit malah terbawa akan perasaan dari lubuk hati yang terdalam (baper).Â
Cara pandangan terkadang sangat mempengaruhi bagaimana seseorang mendapatkan penilaian di mata orang lain, terlebih lagi bila menyangkut tentang kehidupan yang berada di dunia maya.Â
Dunia yang tidak nyata ini terkadang bisa menimbulkan berbagai macam penilaian yang berbeda dari satu titik ke titik yang lainnya.Â
Maka dari itu, jangan hanya sekedar menilai dan memvonis seseorang dari satu sisi saja. Kenali terlebih dahulu secara mendalam, baru kalian bisa menilai karakter serta kepribadian "asli" yang dimiliki oleh seseorang.
Namun, semua itu tidak sepenuhnya bisa kita ketahui, karena sebagian besar karakter asli dari orang tersebut masih tertutupi dengan sangat rapi, kecuali, kalian merupakan orang tuanya, keluarganya, saudaranya ataupun istrinya/suaminya (orang terdekatnya).Â
Pada dasarnya, ketika berselancar di dunia maya, sebaiknya jadilah seperti diri kalian sendiri tanpa harus meniru karakter orang lain. Apa adanya itu jauh lebih baik, daripada ada apanya.
Catatan:
Apabila ada kesamaan nama pada ilustrasi di atas, itu hanya sekedar kebetulan semata. Nama di atas hanya digunakan untuk memfokuskan pada satu kasus saja.Â