6 Pola Hidup Sehat yang Harus Diterapkan Selama Ramadan

Di bulan puasa seperti sekarang ini, kita harus tetap menerapkan pola hidup yang sehat, tanpa terkecuali. Semua ini dilakukan demi menjaga kesehatan pada tubuh kita sendiri, tentunya

Umat muslim di seluruh dunia, pada saat ini sedang menjalankan ibadah puasa wajib di bulan Suci Ramadan.

Begitu banyak momen spesial, serta keistimewaan yang hadir di bulan yang penuh dengan keberkahan ini. Terkhusus pada momen ketika sahur dan berbuka puasa. 

Begitu banyak hidangan yang hadir menghiasi meja makan menyambut orang-orang yang sedang berpuasa. 

Ada baiknya, ketika sahur ataupun berbuka puasa jangan terlalu egois dengan melahap semua makanan yang ada, sesuaikanlah dengan kebutuhan dari volume perut kalian masing-masing. 

Jangan hanya karena telah menahan lapar dan haus selama seharian, lantas membuat kalian dengan seenaknya dan semaunya melahap semua makanan yang ada. 

Semuanya kembali lagi ke niat masing-masing orang yang sedang melaksanakan ibadah puasa ini, apakah niatanya hanya sebatas menahan lapar dan haus saja? 

Atau memang melaksanakan ibadah ini telah diniatkan karena-Nya, demi memperoleh amalan kebaikan serta manfaat yang baik dari puasa ini. 

Menerapkan prinsip balas dendam ketika berbuka puasa dengan cara melahap seluruh menu, nyatanya tidaklah baik bila dilakukan.

Secara tidak langsung, semua itu akan menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan tubuh, karena telah memaksa organ tubuh bekerja diluar batas kemampuannya. 

Tanpa mengontrol pola makan ketika sahur dan berbuka, tanpa disadari kenaikan pada berat badan bisa meningkat. 

Maka dari itu, menerapakan hidup sehat, mulai dari menjaga kesehatan serta berat badan sangatlah penting, terutama di bulan Ramadan seperti sekarang ini. 

Berikut, pola hidup sehat di bulan Ramadan yang harus diterapkan:

Pertama, diawali dengan niat

Ilustrasi diawali dengan niat (sumber: cermati.com)

Niat disini berasal dari diri kita sendiri. Tujuannya untuk apa sih? Apakah niat berpuasa memang karena-Nya atau hanya sebatas berpuasa karena menahan lapar dan haus saja?

Bila niat kita berpuasa karena ibadah, seharusnya kita tidak perlu menuruti semua hawa nafsu yang ada untuk memanjakan perut ketika sedang sahur, ataupun saat berbuka. 

Trik balas dendam dengan membeli, hingga memakan semua menu tanpa memperhitungkan dampaknya terhadap perut, sebaiknya tidak perlu dilakukan. 

Perbaiki niatmu, niscaya dirimu akan mengerti dengan sendirinya makna dari sahur dan berbuka, serta makna nyata dari puasa itu sendiri. 

Kedua, mengonsumsi makanan sehat

Ilustrasi mengonsumsi makanan sehat (sumber: marketeers.com)

Di bulan Ramadan seperti sekarang ini, jadwal makan kita terbagi menjadi dua bagian. Pertama ketika sahur dan kedua saat berbuka puasa. 

Di kedua momen inilah kita harus memastikan semua makanan yang kita konsumsi dipenuhi dengan asupan nutrisi yang baik, demi kesehatan tubuh kita selama melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan. 

Seperti mengonsumsi kurma, makanan yang mengandung protein, karbohidrat kompleks, sayuran, hingga buah-buahan. 

Ketiga, minum air secukupnya

Ilustrasi minum air secukupnya (sumber: klikdokter.com)

Di bulan puasa seperti sekarang ini, sangat baiknya, bila kita tetap menjaga dengan baik pemberian cairan ke dalam tubuh, yakni dengan minum air secukupnya. 

Tidak jarang, seseorang akan sedikit teralihkan tatkala sedang sahur ataupun berbuka, karena dihadapannya, telah disuguhkan minuman yang manis-manis. 

Maka dari itu, penerapan pola meminum air secukupnya jangan sampai ditinggalkan, demi menjaga kesehatan pada tubuh kita selama menjalani ibadah puasa ini. 

Keempat, hindari mengonsumsi yang manis-manis

Ilustrasi hindari mengonsumsi yang manis-manis (sumber: health.detik.com)

Pada poin keempat ini, bukannya dilarang untuk mengonsumsi yang manis-manis. Baik itu makanan ataupun minuman. Ketika berpuasa kita juga disarankan untuk berbuka dengan yang manis-manis. 

Akan tetapi, hal ini dilarang apabila makanan ataupun minuman yang kita konsumsi tersebut cenderung semuanya manis-manis, tanpa adanya asupan terhadap air di dalam tubuh.

Nah, ini sangat tidak baik bila dilakukan. Bukankah sudah terlihat secara jelas bahwa sesuatu yang berlebih itu nyatanya tidaklah baik diterapkan. 

Kelima, konsisten berolahraga

Ilustrasi konsisten berolahraga (sumber: tribunnews.com)

Bulan puasa, bukanlah ajang untuk bermalas-malas dan bukan pula ajang kita untuk mengistirahatkan diri dalam rutinitas berolahraga.

Meskipun di bulan Ramadan, kita tetap bisa melaksanakan olahraga. Bisa kita lakukan ketika menjelang berbuka ataupun ketika matahari telah berganti menjadi bulan. 

Tidak perlu melakukan olahraga yang berat, cukup terapkan olahraga yang santai saja, namun tetap konsisten melakukannya. Hal ini dilakukan demi menjaga kesehatan tubuh kita sendiri.

Keenam, tidur yang cukup

Ilustrasi tidur yang cukup (sumber: bobo.grid.id)

Selanjutnya, menerapkan pola tidur yang baik dan cukup. Jangan memaksakan diri untuk terus menerus begadang tanpa ada tujuannya. 

Tidak menutup kemungkinan bila pola tidur kita akan mengalami perubahan di bulan puasa seperti sekarang ini.

Namun jangan dijadikan sebagai alasan, bahwa semua itu mengakibatkan kalian harus begadang, dengan pola tidur yang tidak teratur. 

Karena sejatinya, apa yang kita kerjakan di bulan Ramadan ini diniatkan ibadah karena-Nya. 

Keenam step by step di atas, masih sebagian kecil dari sekian banyak langkah baik yang bisa kita terapkan untuk menjalani hidup sehat di bulan Ramadan seperti sekarang ini.

Meskipun demikian, pola hidup sehat tidak hanya dilakukan ketika sedang berpuasa saja, di sebelas bulan lainnya kita harus tetap menerapkan pola hidup yang sama. 

Thanks for reading