Dengan semakin kalian suka stalking, disaat itulah secara tidak langsung kalian telah mematahkan hati kembali.
Coba deh dipikir ulang, misalnya, ketika kalian sedang staking mantan dan disaat itulah kalian melihat sebuah postingan bahagia.Â
Sementara hati kalian masih sibuk berjuang untuk melepaskannya dari pikiran. Sudah tergambar secara jelas bahwa hati kalian akan terpatahkan lagi. Merugikan? Tentu saja, terlebih lagi bila terus menerus disaksikan.Â
Maka dari itu, ketika sudah lepas dari yang namanya pacar. Kalian memang harus bisa ikhlas untuk melepaskannya pula.Â
Sederhananya, bila dirinya memang cinta, dirinya tidak akan semudah itu melepaskan. Begitu pula sebaliknya. Konsep sederhana ini mestinya harus tertanam di dalam diriÂ
Namun bilamana kalian tetap memaksakan diri untuk menjadi stalker di salah satu akun media sosial milik mantan pacar. Siap-siap saja kalian sendirilah yang merasakan akibatnya.Â
Manusia memang makhluk yang perasa, wajar saja bila semuanya akan berkaitan dengan perasaan. So, think smart!
Thanks for reading
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H