Ajaibnya, tindakan stalking selalu berjalan mulus tanpa adanya hambatan sama sekali, karena jari-jemari mampu diajak kerja sama dengan baik dan benar.Â
Namun bila dipikir secara ulang dan jernih, apakah ada faedahnya mencari tahu kembali kehidupan sang mantan pacar? Padahal faktanya kalian telah break up.Â
Masih peduli dengan keadaannya? Nyatanya, semua ini sangat wajar bila terjadi. Terlebih lagi bila hubungan yang dijalani sebelumnya terbilang cukup lama dan sangat berkesan.Â
Akan ada penilai khusus kenapa hatinya masih berpaut dengan kisahnya terdahulu, namun disisih lain hatinya memaksa untuk segera mungkin bisa move on. Hingga akhirnya melupakan.Â
Bagi kalian yang sangat doyan stalking, mestinya bisa lebih hati-hati, karena tujuan utama kalian adalah melepaskan rasa penasaran yang bersarang di dalam diri.Â
Apabila telah terpenuhi, bagaimanakah nasib hati yang kalian miliki? Tantu saja hal ini akan langsung menyerang perasaan di hati secara membombardir tanpa permisi.Â
Maka dari itu, berhentilah untuk stalking.Â
Berikut ini trik yang bisa dilakukan untuk menguatkan diri agar tidak menjadi stalker, terkhusus nge-stalking mantan pacar, seperti:
1. Menahan diri
Langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah dengan menahan diri untuk tidak mencaritahu lagi keadaan mantan pacar.Â
Semua ini bisa dilakukan apabila kalian sendiri yang meniatkannya di dalam hati. Biarkanlah mantan pacar kalian hidup dengan ceritanya sendiri, tanpa harus kalian kepoin (lagi).