Mari ambil permisalan yang sangat sederhana, dan umumnya sangat sering terjadi.Â
Andini merupakan salah satu karyawan di suatu perusahaan. Bisa dikatakan, Andini merupakan gadis yang cantik nan manis. Senyuman indah selalu terukir di wajahnya.
Sebelum berangkat ke kantor, dirinya harus berjalan kaki sekitar 500 meter, karena halte bus yang akan ditumpanginya tersebut berada persis di salah satu minimarket.Â
Mau tidak mau, dirinya harus berjalan kesana, dan mau tidak mau pula dirinya harus pintar-pintar bersikap "acuh tak acuh" ketika berjalan menuju ke halte tersebut.Â
Di sepanjang jalan menuju halte, dirinya sering melihat segerombolan laki-laki sedang duduk di depan salah satu warung yang menjual berbagai macam kebutuhan pokok.Â
Setiap pagi mereka stay disana, entah apa yang dilakukan oleh mereka berlima. Bagaikan tiada kerjaan lain, selain dari "godain anak orang di pagi-pagi buta".Â
Ketika Andini melangkahkan kakinya melewati mereka, seketika itu, dirinya mendapatkan sapaan yang tidak diinginkannya, "selamat pagi cantik, senyum dulu dong, pasti makin terlihat cantik bila tersenyum kekita-kita hihihi..."
"Nah kan apa enggak, kalau ada jalan lain, lewat jalan lain aja, dari pada digodain gini huhu..", bisik Andini di dalam hati, sembari tetap berjalan sambil sedikit menunduk tanpa menoleh sama sekali ke arah mereka.
Andini bersikap demikian, seakan-akan memberikan kode, bilamana dirinya tidak ingin diganggu.Â
Namun apa yang terjadi, mereka semua tidak peka, salah satu dari laki-laki tersebut malah nyolot dan berkata, "lho kok diem aja, sombong banget nih cewek, tinggal jawab aja susah, entar ilang lho cantiknya, jangan belagu hahaha..."Â