Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Habis "Ghosting" Terbitlah "Ghostbusting", Akankah Ini Menimbulkan Perang?

4 Maret 2021   19:42 Diperbarui: 5 Maret 2021   15:08 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi habis ghosting terbitlah ghostbusting (sumber : www.idntimes.com)

Mengencarkan tindakan tetap bisa dilakukan secara elegan. Kalau dirinya tidak pernah menghubungi kalian lagi, namun tetap eksis menghiasi beranda kalian, lakukan seperti teknik pertama, ada baiknya coba mulai memancingnya lewat postingan yang di publisnya.

Kalau pelaku ghosting ini mulai terpancing, mulailah dengan berbagai pernyataan yang menimbulkan sebuah pertanyaan. Agar percakapan tersebut tidak cepat berakhir.

Setelah itu, barulah kalian mulai bertanya dengan pertanyaan utama,"kenapa dirinya mulai menghilang secara tiba-tiba". 

Ingat, menanyakannya tidak perlu memaksa, menanyakannya lakukanlah secara santai saja. Anggap saja itu sekedar rasa penasaran semata dan tidak lebih dari itu.

Keempat, lupakan

Selanjutnya adalah cara terakhir, dengan melupakan para pelaku ghosting tersebut. Apabila kalian telah melancarkan jurus ketiga dan dirinya malah mengabaikan kalian, dengan tidak menggubris pertanyaan kalian sama sekali, sudah bisa dipastikan bahwa kalian sendiri tidaklah penting di hidupnya.

Lupakanlah orang tersebut. Anggap saja kalian tidak pernah berurusan dengannya, karena hal tersebut hanya akan membuang-buang waktu saja, hingga akhirnya melelahkan pikiran.

Tidak perlu berargumen panjang lebar, cukup ikuti saja pergerakkan yang dilakukannya. Apabila para pelaku ghosting tersebut menghilang dan tidak pernah peduli lagi, maka dari itu contohlah sikap yang ditunjukkannya tersebut. Mudah sekali bukan. 

Kalau bisa menggunakan cara yang mudah, kenapa harus mencari cara yang sulit. Hidup itu harus dijalani dengan penuh rasa syukur, niscaya kalian akan menjadi orang yang beruntung. 

Baca juga: Slow Fade dan Ghosting, Apakah Keduanya Memang Sama?

Thanks for reading

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun