Mengencarkan tindakan tetap bisa dilakukan secara elegan. Kalau dirinya tidak pernah menghubungi kalian lagi, namun tetap eksis menghiasi beranda kalian, lakukan seperti teknik pertama, ada baiknya coba mulai memancingnya lewat postingan yang di publisnya.
Kalau pelaku ghosting ini mulai terpancing, mulailah dengan berbagai pernyataan yang menimbulkan sebuah pertanyaan. Agar percakapan tersebut tidak cepat berakhir.
Setelah itu, barulah kalian mulai bertanya dengan pertanyaan utama,"kenapa dirinya mulai menghilang secara tiba-tiba".Â
Ingat, menanyakannya tidak perlu memaksa, menanyakannya lakukanlah secara santai saja. Anggap saja itu sekedar rasa penasaran semata dan tidak lebih dari itu.
Keempat, lupakan
Selanjutnya adalah cara terakhir, dengan melupakan para pelaku ghosting tersebut. Apabila kalian telah melancarkan jurus ketiga dan dirinya malah mengabaikan kalian, dengan tidak menggubris pertanyaan kalian sama sekali, sudah bisa dipastikan bahwa kalian sendiri tidaklah penting di hidupnya.
Lupakanlah orang tersebut. Anggap saja kalian tidak pernah berurusan dengannya, karena hal tersebut hanya akan membuang-buang waktu saja, hingga akhirnya melelahkan pikiran.
Tidak perlu berargumen panjang lebar, cukup ikuti saja pergerakkan yang dilakukannya. Apabila para pelaku ghosting tersebut menghilang dan tidak pernah peduli lagi, maka dari itu contohlah sikap yang ditunjukkannya tersebut. Mudah sekali bukan.Â
Kalau bisa menggunakan cara yang mudah, kenapa harus mencari cara yang sulit. Hidup itu harus dijalani dengan penuh rasa syukur, niscaya kalian akan menjadi orang yang beruntung.Â
Baca juga:Â Slow Fade dan Ghosting, Apakah Keduanya Memang Sama?
Thanks for reading
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H