Andi dan Sintia merupakan teman satu angkatan sewaktu masih menempuh pendidikan di bangku perkuliahan.
Mereka berdua pada awalnya sudah saling mengenal satu sama lain, di media sosial pun mereka berdua telah berteman.
Namun suatu waktu, tiba-tiba Andi mengirim pesan melalui direct message kepada Sintia melalui media sosial dan Sintia pun meresponnya dengan sangat baik.
Tidak ada hal aneh yang hinggap dipikiran Sintia, sedari awal dirinya memberikan respon kepada Andi dikarenakan itu merupakan teman satu angkatannya. Jadi tidak masalah bagi dirinya bila membalas pesan dari Andi.
Singkat cerita, obrolan mereka berdua pun berlanjut, setiap hari mereka berdua mengirimkan kabar. Hingga akhirnya, Sintia mulai menaruh hati kepada Andi dan perilaku yang ditunjukkan Andi pun seakan-akan menyukai Sintia. Bagaikan Sintia merupakan seseorang yang paling spesial di hati Andi.
Namun ternyata, Andi tiba-tiba menghilang bagaikan hantu, alias telah meluncurkan jurus ghosting andalannya. Sintia pun galau dengan semua ini, dirinya sempat berpikir "apa yang salah dengan dirinya"
Sintia pun mulai mencoba untuk melupakan Andi dan mulai menenangkan pikirannya. Lagi-lagi, di saat Sintia hampir mencapai titik move on, tiba-tiba Andi yang telah lama menghilang datang kembali.
Lalu tanpa dosa menyapa Sintia melalui pesan singkat yang dikirimkannya, "hai Sintia, apa kabar? Sudah lama rasanya tidak mendengar canda tawamu, aku kangen, Sin.."
Seketika itu, Sintia langsung terbawa perasaan. Dududu memang tidak jelas ini Andi.
Dari ilustrasi di atas kita bisa mengambil sebuah kesimpulan tentang perilaku zombieing yang dilakukan oleh Andi, yaitu pernah datang lalu pergi dan menghilang tanpa pamit alias ghosting.Â