Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film "Cart", Terinspirasi dari Kisah Nyata tentang Perjuangan Para Pekerja

10 Februari 2021   19:05 Diperbarui: 30 Maret 2021   21:09 9722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : kaist455.com - Ilustrasi film Cart 2014

Film yang diproduksi oleh Jamie Shim ini tidak hanya sekedar menampilkan suatu kisah nyata yang pernah terjadi di Negeri Ginseng saja.

Melainkan kita sebagai penonton bisa memetik beberapa nilai kehidupan yang bisa dipelajari di dalam hidup, seperti:

Pertama, perjuangan nyata para pekerja

Sumber : screenanarchy.com - Ilustrasi film Cart 2014
Sumber : screenanarchy.com - Ilustrasi film Cart 2014

Tentu saja alur cerita yang kita saksikan di dalam film Cart ini lebih dominan tentang perjuangan para pekerja.

Terlihat secara jelas, bahwa setiap pekerja tentunya menginginkan yang namanya hak sebagai seorang pekerja. Hal seperti ini memang sangat wajar bila terjadi.

Dari film ini kita bisa belajar dan melihat secara nyata bagaimana perjuangan mereka semua demi memperoleh hak yang seadil-adilnya sebagai seorang pekerja.

Para pekerja yang melakukan pemogokkan ini tidak serta merta tanpa dasar yang jelas. Mereka semua melakukannya demi mendapatkan haknya sebagai pekerja.

Keinginan mereka sangat sederhana, para pekerja yang melakukan pemogokkan ini berharap agar manajemen mau melakukan negosiasi terkait kontrak kerja mereka setidaknya hingga kontrak selesai.

Akan tetapi, perusahaan malah mengirimkan pasukan kepolisian untuk membubarkan aksi pemogokkan tersebut. Meskipun demikian, mereka semua tidak mengenal kata lelah untuk terus memperjuangan haknya.

Dari sinilah kita semua bisa belajar, arti pentingnya sebuah hak hingga arti pentingnya sebuah pekerjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun