Film yang diproduksi oleh Jamie Shim ini tidak hanya sekedar menampilkan suatu kisah nyata yang pernah terjadi di Negeri Ginseng saja.
Melainkan kita sebagai penonton bisa memetik beberapa nilai kehidupan yang bisa dipelajari di dalam hidup, seperti:
Pertama, perjuangan nyata para pekerja
Tentu saja alur cerita yang kita saksikan di dalam film Cart ini lebih dominan tentang perjuangan para pekerja.
Terlihat secara jelas, bahwa setiap pekerja tentunya menginginkan yang namanya hak sebagai seorang pekerja. Hal seperti ini memang sangat wajar bila terjadi.
Dari film ini kita bisa belajar dan melihat secara nyata bagaimana perjuangan mereka semua demi memperoleh hak yang seadil-adilnya sebagai seorang pekerja.
Para pekerja yang melakukan pemogokkan ini tidak serta merta tanpa dasar yang jelas. Mereka semua melakukannya demi mendapatkan haknya sebagai pekerja.
Keinginan mereka sangat sederhana, para pekerja yang melakukan pemogokkan ini berharap agar manajemen mau melakukan negosiasi terkait kontrak kerja mereka setidaknya hingga kontrak selesai.
Akan tetapi, perusahaan malah mengirimkan pasukan kepolisian untuk membubarkan aksi pemogokkan tersebut. Meskipun demikian, mereka semua tidak mengenal kata lelah untuk terus memperjuangan haknya.
Dari sinilah kita semua bisa belajar, arti pentingnya sebuah hak hingga arti pentingnya sebuah pekerjaan.