Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Memasuki Fase "Quarter Life Crisis", Begini Cara Menghadapinya

6 Februari 2021   14:57 Diperbarui: 7 Februari 2021   21:42 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.123rf.com - Ilustrasi quarter life crisis

Pertanyaan seperti ini sangat wajar bila terbesit di hati dan pertanyaan ini sangat wajar bila sering timbul menghiasi pikiran di sepanjang harinya, yang tidak wajar adalah selalu memikirkannya tanpa henti dan tanpa adanya solusi.

Bila timbul rasa khawatir itu masih sangat manusiawi, karena kita sendiri telah memikirkan tentang kehidupan kita di masa mendatang. Secara tidak langsung, kita telah berpikir dalam jangka panjang. 

Sumber : www.awards.sg - Ilustrasi quarter life crisis
Sumber : www.awards.sg - Ilustrasi quarter life crisis

Ada beberapa cara untuk menghadapi quarter life crisis, agar hidup yang kita jalani selalu penuh dengan kebahagiaan, seperti:

Pertama, berhenti membandingkan hidup

Hal pertama yang harus kita lakukan agar tidak terjebak di dalam quarter life crisis adalah dengan berhenti membandingkan hidup kita dengan orang lain, karena ini semua tiadalah berguna.

Seperti halnya pada pertanyaan pada nomor satu di atas. Saat memasuki dunia perkuliahan, tentunya akan ada berbagai macam pertanyaan yang selalu menghiasi pikiran tentang kapan lulus dan kapan mengenakan toga?

Tidak jarang, tanpa sengaja kita sering membandingkan hidup kita sendiri dengan orang lain, terlebih lagi saat kita melihat teman satu angkatan telah mengenakan toga terlebih dahulu dibandingkan kita, "dia udah lulus duluan, cepet banget, lah aku kapan, ini laporan akhir belum ada kejelasannya", secara tidak langsung, kita telah membandingkan hidup kita dengan orang lain.

Jalanilah hidup dengan penuh semangat, jangan terlalu hobi memikirkan hidup orang lain dan jangan terlalu suka membanding-bandingkannnya, karena semua itu tiadalah berguna, bangunlah pikiran yang lebih positif, bahwa kita pun mampu melakukannya.

Kedua, perbanyaklah bertindak

Cara selanjutnya adalah dengan perbanyak bertindak, bukan hanya sekedar memikirkan tanpa adanya solusi. Dengan bertindak, secara langsung kita telah berupaya menyelesaikan masalah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun