Dirinya hanya selalu ingat bahwa pekerjaan adalah hal yang sangat penting dilakukan di dunia ini, tanpa terkecuali. Meskipun nyatanya tidaklah demikian.
Kelima, terlalu ambisius terhadap pekerjaan
Segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan memang tidak baik, apapun itu. Seperti halnya terlalu dan terlalu ambisius dalam bekerja.
Tidak ada yang salah dengan kata ambisius, karena ambisius sendiri merupakan keinginan yang kuat untuk mencapai suatu tujuan. Hal ini tentunya sangat penting bila tertanam di dalam diri.
Namun tidak dengan para pelaku workaholic, dirinya tentu akan melakukan berbagai macam cara agar target yang telah ditetapkan sebelumnya bisa tercapai dengan sangat sempurna.
Apabila hal tersebut tidak bisa dicapai oleh dirinya, akan menyebabkan timbulnya stress. Hal ini tentunya sangat tidak baik bagi kesehatan. Kalau sudah seperti ini, siapa yang akan merugi? Tentu saja diri kita sendiri.
Kelima tanda diatas hanya sebagian kecil dari sekian banyak tanda-tanda yang menjadi ciri khas para pelaku workaholic.
Dirinya memang merasa biasa saja walaupun telah tergila-gila dengan pekerjaannya, namun tidak bagi orang lain yang melihatnya.
Menyukai suatu pekerjaan itu sah-sah saja bila sudah tertanam di dalam diri. Akan tetapi, perlu diingat, kita yang terlahir ke dunia ini tentunya memiliki berbagai macam aktivitas pendukung lainnya, tidak hanya berkutat dengan pekerjaan dan pekerjaan saja.
Aturlah waktu dengan sebaik mungkin. Kapan waktunya harus bekerja dan kapan waktunya harus beristirahat serta memanjakan diri. Demi terciptanya hidup yang sehat.
Terlalu sibuk hingga tergila-gila dengan pekerjaan tanpa memikirkan adanya urusan yang lain, tidak akan membuat kita menjadi lebih produktif di dunia ini.