Bahkan berita pesawat tersebut juga sudah sampai ke telinga para kru di maskapai penerbangan tersebut.
Salah satu pesan yang diterima oleh pramugari yang masih berada di darat adalah "ada kondisi darurat pada pesawat 3U8633 penerbangan ke Lasha, kami kehilangan kontak. Tolong dicatat, semua penerbangan ke Lasha akan terpengaruh". Begitulah kurang lebih isi pesan yang diterimanya.
Disaat itulah rasa panik menyelimuti dirinya. Singkat cerita, ketika mendapatkan pesan kembali bahwa mereka semua mampu mendarat dengan selamat, perasaannya pun menjadi lebih tenang.
Pernahkah kalian mendapatkan pesan dengan kalimat seperti ini "kabarin ya bila telah sampai tujuan?" Memang terdengar sangat sederhana, namun memiliki makna yang luar biasa.
Kita bisa mengambil hikmah dari film ini, jangan pernah meremehkan sebuah pesan, di balik pesan yang dikirimkan oleh seseorang tersimpan doa agar bisa sampai tujuan dengan selamat, untuk memperoleh kabar yang baik tentunya.
Keempat, kasih sayang kepada keluarga
Sejak awal, film ini menceritakan bahwa Kapten Liu Changjian akan merayakan hari ulang tahun anaknya. Sebelum keberangkatannya menuju Lhasa, dirinya selalu berusaha agar bisa menyaksikan pesta ulang tahun putri kecilnya.
Di dalam film ini pun diceritakan, saat pesawat mengalami guncangan, terdapat kilas balik yang mengingatkan kapten kepada sang putri.
Tidak hanya sampai disini saja, semua penumpang pun demikian, mereka semua menantikan bertemu dengan keluarganya.
Histeris pun semakin terjadi tatkala pesawat yang mereka tumpangi malah berputar arah. Semuanya semakin panik, kenapa hal tersebut bisa terjadi.
Mendengar kepanikan para penumpang membuat pramugari bernama Bi Nan pun berkata demi menenangkan para penumpang yang telah panik, agar tetap tenang.