"Hargai nyawa, hargai tugas dan hargai prosedur" - Kapten Liu Changjian di dalam film The Captain
Di dunia ini, tentunya kita sebagai penghuninya sangat membutuhkan yang namanya transportasi. Baik itu transportasi darat, laut, hingga udara.
Kegunaan transportasi sendiri dapat mempermudah para penduduk bumi untuk menuju ke suatu tempat yang ingin dikunjunginya.
Salah satu transportasi yang sangat populer dan digunakan oleh seluruh masyarakat dunia adalah pesawat terbang, berbentuk seperti seekor burung yang sedang mengudara mengelilingi bumi, dengan dua sayap yang menjadi penghiasnya.
Alat transportasi jenis ini pertama kali diterbangkan pada tahun 1903 silam oleh Wright Bersaudara, yaitu Orville Wright dan Wilbur Wright dengan menggunakan pesawat rancangan sendiri dan diberi nama Flyer di sekitar Negeri Paman Sam.
Pesawat terbang termasuk ke dalam salah satu transportasi yang sangat membantu umat manusia, terutama bila akan bepergian dalam jarak yang sangat jauh.
Baik untuk antar pulau, antar kota, bahkan antar negara. Dengan menggunakan transportasi jenis ini, kita bisa mempersingkat waktu untuk sampai di tujuan dengan lebih cepat.
Namun ternyata, dibalik manfaatnya yang begitu besar bagi peradaban manusia di muka bumi ini terkait dengan alat transportasi.
Ada kejadian yang tidak akan terlupakan bagi salah satu penerbangan yang ada di negara Tirai Bambu, berkaitan dengan insiden salah satu pesawat terbang.
Kejadian yang tidak terlupakan di dalam dunia penerbangan ini pun akhirnya difilmkan, dengan judul The Captain.