Bagi para pecinta drama Korea, rasanya belum afdol apabila tidak menonton drama Korea di setiap harinya. Meskipun terkadang, kondisi waktu serta kesibukkan tidak bisa memungkinkan semua itu terjadi.
Akan tetapi, tetap ada beribu cara yang dilakukan agar bisa terealisasi menonton para aktor dan aktris kenamaan asal Negeri Ginseng ini.
Salah satu drama Korea di tahun 2020 lalu yang mampu memikat hati saya hingga sekarang ialah Dr. Romantic 2 atau yang juga dikenal dengan Romantic Doctor, Teacher Kim 2.
Drama Korea yang bergenre medis, melodrama hingga romansa ini berhasil mencuri perhatian para penduduk bumi.
Dr. Romantic 2 merupakan drama Korea pertama yang mampu membuat saya se-tertarik ini melihat cerita tentang dunia medis. Di setiap episode yang ditampilkan, selalu memberikan pengetahuan tentang dunia medis.
Drama yang tayang dengan 16 episode ini merupakan sekuel dari drama terdahulunya, yaitu Dr. Romantic pada tahun 2016 hingga 2017 silam. Dimana pada season pertama, drama bergenre medis ini berhasil mendulang kesuksesan.
Di awal tahun 2020 lalu, di minggu pertama kalender baru dibuka, drama Korea Dr. Romantic 2 sudah berhasil menghiasi dunia pertelevisian di Korea Selatan.
Drama ini ditayangkan pada tanggal 06 Januari 2020 hingga 25 Februari 2020 di SBS TV, pada hari senin dan selasa.
Tidak kalah dengan season pertama, Dr. Romantic 2 juga berhasil mendulang kesuksesan dengan hasil rating yang terbilang fantastis. Drama ini sukses menjadi incaran para pecintanya.Â
Rasa penasaran saya memang begitu tinggi, drama ongoing pada saat itu (Dr. Romantic 2) memang telah berhasil menerjunkan saya untuk menjadi penonton setianya.
Ahn Hyo Seop lah yang menjadi salah satu alasan, kenapa saya bisa begitu tertarik menyaksikan drama bergenre medis ini. Salah satu aktor Korea Selatan yang sudah lebih dahulu lahir ke muka bumi ini, di saat saya masih belum dilahirkan.Â
Drama Dr. Romantic 2 dari Negeri Ginseng ini dibintangi oleh Han Suk Kyu, Ahn Hyo Seop dan Lee Sung Kyung, yang menceritakan tentang kehidupan para dokter.
Cha Eun Jae adalah seorang dokter muda yang dikenal cerdas, memiliki kepercayaan diri tinggi dan termasuk ke dalam jajaran siswa elite di sepanjang hidupnya.
Dokter muda ini ditempatkan pada departemen bedah jantung. Kelemahan serta trauma yang menyebabkan Cha Eun Jae selalu muntah di dalam ruangan operasi.
Permasalahan inilah yang menyebabkan Cha Eun Jae akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Daerah Doldam. Pada awalnya, Chae Eun Jae sangat menolak apabila harus di pindahkan ke rumah sakit daerah tersebut.
Sedangkan Seo Woo Jin, yang juga merupakan seorang dokter muda yang sangat terkenal dengan ke-sinisan yang dimilikinya, serta selalu skeptis terhadap segala hal, merupakan seorang ahli bedah yang sangat terampil.
Meskipun demikian, keterampilan Seo Woo Jin, serta bakat konsentrasi yang dimilikinya di dalam ruangan operasi, membuatnya selalu mendapatkan pujian dari para profesor.
Perjalanan panjang Seo Woo Jin untuk mengejar cita-citanya menjadi seorang dokter tidaklah mudah. Dirinya bahkan terpaksa meminjam uang kepada para rentenir demi menyelesaikan pendidikan.
Begitu banyak senior yang tidak suka dengan dirinya, membuat Seo Woo Jin dipecat dari Rumah Sakit Utama. Hingga akhirnya, bertemu dengan Kim Sa-bu dan mengajaknya untuk bekerja di Rumah Sakit Doldam.
Kim Sa-bu merupakan dokter ahli bedah yang sangat jenius, yang bekerja di Rumah Sakit Doldam tersebut. Semua orang yang berada di sana sangat menghormati, bahkan mengagumi dokter ahli bedah ini.
Tidak jarang, berbagai macam cara yang tak biasa sering dilakukan oleh Kim Sa-bu saat sedang melakukan tindakan operasi kepada para pasiennya. Meskipun demikian, operasi yang dilakukannya selalu berhasil.
Melalui drama Korea Romantic Doctor, Teacher Kim 2 kita bisa mengambil nilai kehidupan yang terkandung di dalam ceritanya. Sehingga kita tidak hanya sekedar menonton tanpa suatu manfaat.Â
Pertama, keselamatan pasien yang paling utama
Di dalam drama Dr. Romantic 2 ini terlihat sangat jelas, adegan demi adegan yang memperlihatkan bagaimana Kim Sa-bu, yang merupakan seorang dokter ahli bedah jenius dengan sekuat tenaga dan kemampuannya, selalu berusaha menyelamatkan pasien agar bisa selamat dan sembuh.
Rumah Sakit Doldam lah yang menjadi saksi bisu atas tanggung jawab seorang dokter yang begitu besar.
Dari drama Korea ini kita bisa belajar, bahwa perjuangan seorang dokter dalam menyelamatkan pasiennya itu tidaklah mudah.Â
Tanpa pandang bulu, dengan sigapnya para dokter berusaha menyelamatkan para pasien. Terlihat sangat jelas bagaimana tanggung jawab dari seorang dokter.
Kedua, tidak selalu buruk apa yang tidak kita inginkan
Terkadang, berbagai macam keinginan yang dimiliki oleh setiap manusia di muka bumi ini, tentunya berharap untuk bisa terwujud dengan sempurna.
Namun sadarkah kita, dibalik keinginan yang selalu kita semogakan hanya Sang Pencipta lah yang paling tau mana yang terbaik bagi hambanya. Manusia memang bisa merencanakan, namun Sang Maha Pencipta lah yang akan menentukan.
Drama Korea ini sangat jelas memperlihatkan, bahwa apa yang tidak kita sukai bisa menjadi jawaban dari harapan kita selama ini.
Seperti yang saya sebutkan di atas, bahwa Cha Eun Jae memiliki trauma ketika berada di ruangan operasi, dirinya selalu muntah di saat itu. Hal inilah yang membuatnya selalu gagal dalam melaksanakan operasi bedah jantung.
Namun siapa sangka, penolakan di awal karena harus dipindahkan dari rumah sakit utama ke rumah sakit daerah, membuat Cha Eun Jae sukses melakukan operasi bedah jantung dan dirinya sukses menahan diri untuk tidak muntah. Cha Eun Jae pun semakin bahagia.
Ketiga, terus berjuang demi mencapai cita-cita
Setiap manusia yang menginjakkan kaki nya di muka bumi ini tentunya memiliki harapan serta cita-cita yang telah tertanam sejak dini.
Berbagai macam cara dilakukan agar cita-cita yang diharapkan tersebut bisa terwujud. Hal ini jelas dirasakan oleh Seo Woo Jin, seorang ahli bedah yang sangat terampil. Dirinya memang memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi saat melaksanakan operasi.
Namun siapa sangka, perjalanan panjang harus dilewati oleh Seo Woo Jin agar mampu menyandang gelar sebagai dokter. Tidak mudah baginya untuk sampai di titik tertinggi dirinya berpijak.
Seo Woo Jin yang merupakan yatim piatu tidak pernah menyerah agar bisa menjadi seorang dokter. Meskipun taruhannya yang dihadapinya harus berurusan dengan para rentenir.Â
Dirinya meminjam uang bukan tanpa dasar, hal ini harus dilakukannya demi menyelesaikan sebuah pendidikan.
Dari Seo Woo Jin kita bisa belajar, jangan pernah menyerah untuk meraih cita-cita. Tanamkalah di dalam diri untuk selalu bersemangat. Suka, duka serta bahagia adalah prosesnya.Â
Keempat, jangan terlalu cepat memberikan penilaian
Ekspresi wajah yang dimiliki oleh seseorang terkadang bisa menjadi jawaban atas apa yang dirasakannya. Tidak jarang, penilaian cepat selalu menjadi caranya.
Namun siapa sangka, ekspresi yang ditunjukkan oleh seseorang belum tentu mengambarkan kenyataan yang dirasakannya pada saat itu. Bisa saja, dirinya merekayasa apa yang terjadi agar selalu terlihat baik-baik saja.
Seo Woo Jin yang terkenal sangat sinis ternyata memiliki hati yang lembut, dirinya mampu menangis di kalah beban hidup yang terus menghantuinya.
Jati dirinya yang terkenal sebagai orang yang sinis memang sering menunjukkan kalau dirinya adalah orang yang tidak punya perasaan. Bahkan, untuk bergabung dengan para rekannya terlihat sangat sulit dilakukannya.
Di balik ekspresi muka sinis inilah, seakan-akan Seo Woo Jin menutupi semua cerita hidup yang dialaminya.
Mulai dari kisah kecilnya yang harus berpisah dengan kedua orang tuanya, hingga perjalanan panjang yang harus dilaluinya agar bisa menjadi seorang dokter.
Hidup yang dijalani oleh Seo Woo Jin tidaklah mudah. Bagi orang yang tidak kenal lebih dekat dengannya, pasti akan menilai bahwa dirinya adalah orang yang sombong bahkan angkuh.
Dari sinilah kita bisa belajar, jalan hidup yang dialami oleh setiap orang tidak akan sama.Â
Jangan terlalu mudah menilai seseorang dengan alasan sikap yang dimilikinya. Kita tidak bisa tahu dengan pasti apa yang sedang dialaminya, hingga dirinya bisa bersikap demikian.Â
Romantic Doctor, Teacher Kim 2 merupakan salah satu contoh dari sekian banyak drama yang bisa kita petik hikmahnya.Â
Melalui adegan demi adegan, serta alur cerita yang digambarkan, kita mampu mengambil nilai kehidupan yang tekandung di dalam setiap cerita yang disajikan.
Jadikanlah segala sesuatu yang kita lakukan menjadi lebih bermanfaat.
Thanks for reading
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI