Cerita fabel merupakan sebuah cerita yang paling banyak disukai oleh anak-anak, dan menampilkan para binatang sebagai tokoh-tokoh utamanya. Selain itu, cerita fabel juga mengandung pesan moral yang terkandung di dalam setiap cerita.Â
Pada kesempatan kali ini, saya akan bercerita tentang kehidupan dari seekor kucing hitam dan seekor kucing putih.
***
Di negeri antah berantah yang jauh di mata, hiduplah dua ekor kucing yang sudah menjadi sahabat sejak masih menjadi seekor kitten.
Keduanya hidup bersama sejak terpisah dari induknya. Berbagai macam rintangan telah dilewati oleh keduanya demi bertahan hidup. Hingga akhirnya bisa menjadi kucing dewasa seperti sekarang.
Bulu-bulu halus yang melekat pada tubuhnya merupakan ciri khas dari kaumnya. Satu berwarna hitam pekat bernama Botam (Bontet Hitam) dan satunya lagi berwarna putih terang bernama Botih (Bontet Putih).
Keduanya tinggal di salah satu rumah tua yang sudah tak berpenghuni. Badai, hujan, panas dan angin sudah menjadi makanannya sehari-hari. Tidak ada yang membuat keduanya takut, kecuali para musuh yang ingin merebut wilayah kekuasaannya.Â
Kehidupan mereka sungguh bahagia, meskipun harus mengisi perut dengan bersuara dari rumah ke rumah. Bahkan, keduanya sering menampilkan wujud yang lucu nan mengemaskan di hadapan para hooman yang singgah di matanya.
Akan tetapi, ada yang membuat hati Botam menjadi sedih sesaat para hooman menghampiri dirinya dan Botih. Tidak hanya sekali, namun ini sudah terjadi berkali-kali.
"Eh kucingnya hitam sekali, mana gendut lagi, yaaa... serem banget deh lihatnya" ucap salah satu hooman sesaat menghampiri Botam dan Botih yang sedang duduk di kursi taman dekat rumah tua tak berpenghuni tersebut.