Kita tidak bisa melarang orang yang sama sekali tidak pernah kita saksikan wujudnya secara nyata, karena kita sendiri tidak pernah menyaksikan aktivitas yang dilakukannya secara nyata.
Dengan siapa dirinya sering berinteraksi, dengan siapa dirinya sering berteman, dan dengan siapa dirinya sering berjumpa.
Keempat, tiba-tiba menghilang bagaikan hantu
Dampak selanjutnya tidak akan kalah penting dari sekian banyak dampak yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu menghilang bagaikan hantu. Mulai dari tanpa jejak hingga tanpa salam untuk berpamitan.
Fenomena seperti ini bukanlah sebuah rahasia lagi. Tiba-tiba menghilang adalah salah satu jurus hantu yang digunakan oleh seseorang yang tidak mempunyai perasaan, mungkin.
Saat menjalin hubungan percintaan di dunia maya, kita tidak bisa sepenuhnya mengontrol apa yang terjadi.
Komunikasi yang kita paksakan untuk terus berjalan setiap harinya pun tidak bisa kita jamin sepenuhnya. Komunikasi tersebut bisa saja menghilang tanpa jejak. Ditambah lagi dengan fitur blokir sebagai pelengkap.
Kalau sudah seperti ini, kita bisa apa, mau melampiaskan kemarahan kepada orang yang bersangkutan karena telah menghilang? Rasanya itu hanya percuma, karena kita sendiri belum pernah berjumpa dengan dirinya.Â
Kalau sudah seperti ini, hanya kegalauan yang akan menghiasi hati, karena komunikasi yang terputus tanpa suatu sebab yang berarti.
Perlu diingat. Kita hidup di dunia nyata, semua kegiatan yang kita lakukan harus secara nyata, menyaksikan perjumpaan dengan seseorang pun nyata di depan mata. Jadi, lakukanlah secara nyata-nyata saja.
Jatuh cinta itu sah-sah saja. Jatuh cinta itu memang kodratnya manusia, tidak ada yang bisa menghindari perasaan cinta, karena hadirnya terkadang mampu menghiasi keindahan di jiwa.