Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menikmati Liburan dengan Berkarya

27 Desember 2020   23:01 Diperbarui: 27 Desember 2020   23:57 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menciptakan liburan yang lebih produktif dengan suatu karya seni

Tanpa terasa tahun 2020 akan segera berakhir. Tinggal menghitung hari lagi kita semua dan seluruh masyarakat dunia akan menyambut tahun baru Masehi. Detik-detik pergantian tahun sudah terlihat jelas di depan mata.

Sudah hampir 365 hari kita melalui hidup di tahun ini. Pencapaian apa yang sudah kita peroleh selama ini, adakah manfaat yang telah kita dapatkan selama berada di rumah?

Pada tahun ini, semuanya tampak lebih berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Semua makhluk hidup yang berada di muka bumi ini sudah menjadi saksi atas semua kejadian bahkan peristiwa yang sedang terjadi pada saat ini. 

Kita semua merasakannya, apapun yang terjadi kita harus terus menjaga kesehatan serta mematuhi protokol kesehatan. Semua ini dilakukan demi kebaikan kita bersama. Tanamkanlah di dalam diri arti pentingnya tubuh yang sehat.

Terlebih lagi di bulan Desember seperti sekarang ini, semuanya terasa cukup berbeda bukan. Bulan Desember ini bisa dikatakan sebagai salah satu dari sekian banyak bulan yang mampu memberikan keistimewaannya tersendiri, karena bulan ini sangat identik dengan kata hari libur bersama.

Hari libur merupakan suatu keadaan dimana setiap orang akan meluangkan waktunya yang bisa bebas dari dunia pekerjaan bahkan dunia persekolahan, dan inilah saatnya. 

Para golongan pelajar maupun golongan mahasiswa/mahasiswi sedang melaksanakan libur semester di setiap penghujung tahun. Selanjutnya, sebagian besar karyawan akan mengambil cuti pada akhir bulan Desember seperti sekarang ini.

Biasanya, di akhir tahun ini selalu identik dengan kata liburan bersama keluarga. Bisa berlibur ke luar kota bahkan ke luar negeri demi merefreshing diri dari segala macam aktivitas yang sebelumnya telah kita lalui.

Mungkin ada sebagian dari kita yang sudah memiliki jiwa membara untuk segera melaksanakan sebuah liburan, karena jadwal libur sudah berada di genggaman. Namun pada akhirnya memutuskan untuk membatalkan semua rencana tersebut. 

Memang begitu banyak perhitungan yang dipikirkan saat akan melaksanakan liburan pada saat ini, karena kondisi yang kita rasakan tidak sama dengan kondisi di tahun-tahun sebelumnya.

Tapi jangan bersedih dulu. Meskipun tetap berada di rumah, nyatanya kita tetap mampu memanfaatkan hari libur ini dengan berbagai macam kreativitas. Salah satunya dengan menghasilkan suatu karya seni.

Liburan tidak selalu harus melangkahkan kaki ke luar dari rumah, liburan tidak selalu harus jalan-jalan ke luar kota, dan liburan juga tidak selalu harus menyebrang ke suatu pulau bahkan negara.

Liburan yang produktif nyatanya tetap bisa kita ciptakan sendiri di rumah. Semua orang punya bakatnya masing-masing, dan semua orang mampu melakukan hobinya masing-masing. Manfaatkanlah ini di waktu liburan kalian, agar waktu tersebut tidak terbuang sia-sia.

Hal ini terlihat nyata di depan mata. Adik saya yang masih berada di bangku sekolah sangat senang dengan namanya menggambar bahkan melukis, dan ini dimanfaatnya untuk mengisi waktu libur semester.

Mulai dari menggambar di atas media kertas serta menggambar di atas layar gadget. Hingga akhirnya menciptakan seni lukis di atas media kanvas.

Sumber pribadi : bagian kiri dengan media kertas, bagian tengah dengan media kanvas dan bagian kanan dengan media gadget
Sumber pribadi : bagian kiri dengan media kertas, bagian tengah dengan media kanvas dan bagian kanan dengan media gadget

Hobi yang ditekuninya mampu menghasilkan berbagai macam karya yang luar biasa. Berbagai macam perlombaan telah diikutinya. Kalah atau menang itulah prosesnya.

Saya sendiri sampai kagum dengan hasil karya yang dihasilkannya. Mungkin bagi sebagian orang yang telah mahir dalam dunia menggambar dan melukis ini terlihat masih sederhana. Namun bagi saya, ini sudah lebih dari kata sederhana.

Menggambar dan melukis merupakan kegiatan dari cabang seni rupa. Kegiatan ini tentunya dilakukan dengan suatu kreativitas.

Menggambar merupakan kegiatan ekspresif untuk menghasilkan suatu gambar dengan memakai kertas sebagai medianya. Serta melalui pensil berwarna, pulpen dan krayon sebagai pelengkap untuk menciptakan suatu gambar.

Secara historis, manusia diketahui telah berusaha membuat karya menggambar sejak masa prasejarah. Kegiatan ini kemudian menyebar di Eropa sejak tahun 1400-an seiring berkembangnya penggunaan kertas.

Sedangkan melukis merupakan kegiatan seni untuk menghasilkan lukisan dengan memakai media kanvas. Serta melalui kuas dengan berbagai macam ukuran, cat air dengan berbagai macam warna serta palet sebagai pelengkap untuk menciptakan suatu lukisan.

Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian penting dari kehidupan.

Untuk menghasilkan suatu karya seni, nyatanya kita bisa menciptakannya sendiri sesuai dengan keinginan kita. Seni memang begitu indah.

Pada artikel ini, saya akan mencoba menjelaskan langkah-langkah dalam proses menggambar sebuah anime, yang merupakan animasi dari Negeri Sakura yang digambar dengan menggunakan tangan, ataupun menggunakan teknologi digital.

Sumber pribadi penulis
Sumber pribadi penulis

Hasil goresan tangan yang diciptakannya mampu menghasilkan suatu karya seni di atas sebuah kertas dengan menggunakan berbagai macam bahan dan perlengkapan seperti:

  1. Kertas khusus
  2. Pensil dan penghapus untuk membuat sketsa
  3. Pensil warna, krayon, spidol untuk memberikan kesan warna pada hasil gambar

Setelah semuanya tersedia, langkah selanjutnya adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan terlebih dahulu kertas yang akan kita gunakan sebagai bahan untuk membuat anime
  2. Setelah semuanya siap, buatlah sketsa pada kertas tersebut. Dimulai dengan menggambar pola lingkaran untuk membuat kepala, dilanjutkan dengan membuat garis vertikal serta horizontal di dalam lingkaran pada bagian tengah.
  3. Apabila pola telah tersedia dilanjutkan membuat bagian dagu dengan cara menarik garis tengah horizontal bagian sudut ke bagian bawah lingkaran.  
  4. Selanjutnya, apabila bentuk dagu telah terlihat dilanjutkan dengan membuat bagian mata yang sejajar pada garis horizontal. Lalu dilanjutkan kembali dengan membuat hidung dan mulut.
  5. Jika telah selesai dilanjutkan dengan membuat bagian rambut, alis, kelopak mata serta telinga.

Untuk semua prosesnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini. Saat menggambar bagian sketsa ini, usahakan dibuat dengan garis tipis-tipis saja. Apabila kita telah yakin dengan hasil sketsanya, dilanjutkan dengan proses penebalan pada bagian sketsa tersebut, dan satu karya anime akhirnya terselesaikan.

Sumber pribadi penulis - proses pembuatan anime
Sumber pribadi penulis - proses pembuatan anime

Menggambar dan melukis merupakan salah satu contoh dari sekian banyak karya seni. Begitu banyak karya yang bisa kita hasilkan. Tidak hanya dengan menggambar dan melukis saja. Kita bisa menggembangkannya sesuai dengan kemampuan kita.

Keterampilan yang dimiliki oleh setiap orang tentunya tidak akan sama. Setiap orang memiliki passionnya masing-masing. Maka dari itu teruslah gali semua kreativitas yang kita miliki, keterampilan yang kita miliki bisa menjadi nilai tambah bagi diri kita sendiri.

Akan ada rasa puas dan bangga saat mendapatkan hasil dari karya seni yang telah kita buat. Dengan berkarya nyatanya kita telah menciptakan liburan dengan sesuatu yang lebih bermanfaat.

Meskipun di tahun ini lebih memutuskan untuk tidak berlibur ke luar kota. Kita tetap bisa menikmati hari libur seperti sekarang ini dengan sesuatu yang lebih bermanfaat. Don't waste your time.

Demikianlah pembahasan saya pada hari ini. Saya mohon maaf apabila ada salah kata dalam setiap penulisan artikel ini. Semoga informasi ini bisa bermanfaat.

Thanks for reading

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun