Social comparison. Hanya akan membuat dirimu menjadi tidak bahagia
Di Penghujung tahun 2020 ini, begitu banyak kisah maupun cerita yang telah kita lalui. Setiap orang yang menjalani proses di dalam hidupnya tidak akan sama dengan orang lain. Semua orang mempunyai jalan hidupnya masing-masing.
Bagi kita yang berasal dari generasi x, generasi milenial, generasi z, hingga generasi alpha. Sudah berapa tahun hidup ini kita jalani, sudah berapa puluh bahkan ratusan jam telah kita lalui hidup di dunia ini. Apakah semua yang kita jalani mampu memberikan manfaat, atau malah sebaliknya.
Di dalam hidup ini tentunya kita akan mengalami yang namanya perjumpaan bahkan pertemuan dengan seseorang. Tidak jarang setiap perjumpaan bahkan pertemuan dengan seseorang selalu diikuti dengan senyum, canda, bahkan gelak tawa.
Tidak ada pertemuan di antara dua orang bahkan lebih yang tidak menimbulkan suatu reaksi. Akan ada timbal balik yang terjadi di antara pertemuan tersebut.Â
Kalau pun memang hal seperti ini benar terjadi, mungkin orang yang bersangkutan sedang berada pada level bermusuhan alias sedang tidak ingin berteman.
Sekarang kembali ke masa di mana kita masih menjadi seorang anak kecil. Pada masa ini, hidup bagaikan sebuah kisah yang paling indah alias tanpa beban.Â
Salah satu contohnya, saat seorang anak kecil sedang bermain dan bertemu dengan teman-temannya. Terlihat secara jelas, gelak tawa yang ditampilkannya bersama teman-teman mampu membuat dirinya menjadi lebih bahagia.Â
Tidak jarang, semangat yang ditunjukkan oleh seorang anak kecil sangat membara. Dari caranya mengungkapkan mimpi serta cita-cita di masa depan.Â