Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kucing Juga Butuh Vaksin

18 Desember 2020   19:39 Diperbarui: 28 Desember 2020   13:33 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : infobinatang.com - Ilustrasi yang dilakukan oleh seekor kucing kecil

Pentingnya vaksinasi bagi setiap makhluk hidup yang ada di muka bumi ini, tidak terkecuali seekor kucing kecil

Kucing. Tidak ada yang tidak mengenal jadi dirinya sebagai hewan kecil berbulu. Di alam semesta ini, kita dengan mudahnya bisa berjumpa dengan seekor kucing.

Bagi para ailurophile saat berjumpa dengan hewan kecil ini selalu ada rasa serta keinginan untuk menyapanya, dan ini sangat wajar bila dilakukan. Spontanitas hal seperti ini sering terjadi.

Terlebih lagi dengan kita yang sudah lebih dulu memelihara hewan mamalia karnivora ini. Sapaan hangat yang diberikan kepada seekor kucing mampu memberikan kebahagiaan tersendiri.

Coba lakukan survei kecil kepada setiap orang yang menyukai kucing. Apa alasan mereka menyukainya? Dominan jawaban yang diberikan ialah karena kaum mereka (kucing) sangat lucu, dan tidak menutup kemungkinan untuk jawaban lain juga akan muncul. Seekor kucing hadir bagaikan boneka namun bernyawa.

Mungkin sebagian besar dari kita ada yang pernah berpikir seperti ini, punya hewan peliharaan itu mudah (kucing), dikasih makan sampai kenyang, yang penting jangan sampai kurang makan (lapar), praktis sekali bukan. 

Selalu sediakan saja dry food ataupun wet food. Semua urusan terselesaikan dengan baik, dan pernyataan seperti ini pernah datang kepemikiran saya di kala itu.

Namun ternyata, pemikiran tanpa dasar seperti ini memang tidak dibenarkan. Dengan memiliki hewan peliharaan kita harus siap merawat hewan tersebut dengan sebaik mungkin.

Mulai dari menyiapkan semua kebutuhannya, seperti menyediakan makan, perlengkapan mandi khusus, vitamin khusus, menyiapkan obat khusus sebagai bahan antisipasi, mainan, peralatan grooming, hingga tetap menjaga kebersihan kucing itu sendiri. Akan tetapi, semua ini belum selesai.

Logikanya begini. Kita sebagai kaum manusia yang sudah dianugerahi kulit wajah yang sehat, dan baik tentunya harus dirawat agar tidak terserang berbagai macam masalah kulit wajah di kemudian hari bukan. Salah satunya dengan menggunakan skincare routine setiap harinya.

Hal seperti ini juga berlaku bagi hewan peliharaan. Saat kita berkeinginan untuk memiliknya, tentunya hal utama yang harus kita lakukan adalah merawatnya dengan sangat baik tanpa tapi. Agar hewan kecil tersebut tidak terserang berbagai macam penyakit di kemudian hari.

Baik bagi manusia ataupun bagi hewan. Kesehatan itu nomor satu. Siapapun itu, makhluk hidup apapun itu, pastinya ingin memiliki tubuh yang sehat dan jauh dari berbagai macam penyakit.

Salah satu cara yang bisa kita lakukan ialah dengan melakukan vaksinasi kepada hewan peliharaan ini. Pemberian vaksin tidak hanya berfungsi untuk melindungi diri sendiri, namun juga melindungi orang-orang yang berada di sekitarnya.

Vaksin dan vaksinasi adalah dua kata yang berbeda, serta memiliki arti yang berbeda pula. Vaksin sendiri merupakan zat atau senyawa yang berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit.

Sedangkan vaksinasi merupakan pemberian vaksin ke dalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap suatu penyakit tentunya.

Pemberian vaksin ini memang umumnya dilakukan kepada manusia. Namun ternyata, tidak hanya kaum manusia saja yang membutuhkan vaksin. Seekor kucing kecil juga membutuhkan yang namanya vaksin. 

Vaksinasi memang sangat penting, dan harus dilakukan kepada hewan mamalia karnivora ini. Pemberian vaksin dilakukan agar kucing kecil tersebut bisa terhindar dari berbagai macam penyakit, dan mendapatkan kekebalan tubuh yang tinggi. Bisa dikatakan ini sebagai bahan perlindungan bagi kucing kecil itu sendiri.

Pada umumnya, seekor kucing akan mulai divaksinasi saat telah berusia 8 hingga 9 minggu. Kekebalan tubuh seekor kucing yang diterima oleh induknya melalui perantara susu akan mulai berkurang saat telah memasuki usia tersebut. Maka dari itu, seekor kucing kecil perlu divaksinasi. 

Saat akan melakukan vaksinasi, kita sebagai pemilik hewan berbulu ini harus memastikan kalau kucing tersebut dalam keadaan sehat, karena vaksinasi ini bersifat sebagai pencegahan.

Kucing yang kurang sehat tidak dianjurkan untuk melakukan vaksinasi, dan apabila dipaksa untuk tetap melakukan vaksinasi ini dapat membuat kucing tersebut terserang penyakit.

Seekor kucing kecil yang sedang dalam keadaan hamil ataupun dalam keadaan menyusui juga tidak dianjurkan untuk melakukan vaksinasi ini.

Tidak menutup kemungkinan kucing yang telah tervaksinasi akan bebas dari serangan berbagai macam penyakit. Namun setidaknya, kita sebagai pemilik kucing kecil tersebut telah berusaha untuk melakukan pencegahan dengan pemberian vaksin ini.

Lebih baik mencegah dari pada mengobati, bukan. Pepatah legendaris ini memang harus selalu tertanam di dalam hati.

Sumber : infobinatang.com - Ilustrasi yang dilakukan oleh seekor kucing kecil
Sumber : infobinatang.com - Ilustrasi yang dilakukan oleh seekor kucing kecil

Ada beberapa tahapan pemberian vaksin kepada seekor kucing, seperti :

Pertama tricat

Pemberian vaksin ini dilakukan untuk melindungi kucing kecil tersebut dari serangan penyakit feline panleucopenia, feline rhinotracheitis, dan feline calicivirus.

Kedua tetracat

Selanjutnya, melakukan pemberian vaksin pada tahap kedua yang memiliki fungsi yang sama dengan vaksin pada tahap pertama. Namun pada tahap ini ada satu tambahan lagi, yaitu untuk melindungi kucing kecil tersebut dari virus clamydia.

Ketiga rabies

Setelah itu memberikan vaksin rabies, yaitu merupakan suatu penyakit yang bisa berpindah dari hewan ke manusia, serta dapat menyebabkan koma hingga kematian. Pemberian vaksin rabies dapat mengatasi kucing yang terjangkit rabies, bahkan menghindarinya dari rabies.

Pemberian vaksin kepada seekor kucing tidak serta merta dilakukan secara bersamaan, dan ini tentunya akan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Selain itu, setiap akan melakukan tahapan vaksinasi ada batasan usia yang ditetapkan.

Apabila telah selesai melakukan vaksinasi secara lengkap kepada seekor kucing. Sebaiknya kita sebagai pemiliknya juga perlu melakukan vaksinasi secara berulang kepada kucing kecil ini.

Dilakukannya vaksinasi ulang kepada seekor kucing agar kekebalan tubuh yang dimilikinya tetap tinggi, dan tidak mudah terserang berbagai macam penyakit.

Apabila tidak dilakukan vaksinasi secara berulang, hal ini bisa menyebabkan sistem kekebalan tubuh dari seekor kucing menjadi menurun, dan kucing tersebut mudah terserang berbagai macam penyakit.

Setelah diberikan vaksin, biasanya seekor kucing akan mengalami berbagai macam reaksi, dan ini umum terjadi. Namun apabila reaksi yang ditunjukkan sangat berlebihan, kita bisa membawanya ke dokter hewan terdekat untuk diperiksa. 

Untuk melakukan vaksinasi ini, kita tidak bisa melakukannya sendiri. Semua ini dilakukan atas prosedur dari dokter hewan, dan untuk pemberian vaksinasi selanjutnya kita bisa berkonsultasi dengan dokter hewan tersebut. Kapan kucing kesayangan kita harus melakukan vaksinasi ulang.

Pemberian vaksin kepada seekor kucing, bukan hanya sekedar pemberian vaksin tanpa manfaat. Tidak jauh berbeda dengan pemberian vaksin kepada manusia. Sama-sama penting bagi sistem kekebalan tubuh.

Jangan lupa, setelah melakukan vaksinasi kepada kucing kesayangan kita, para ailurophile harus tetap memberikan makanan bergizi serta tetap menjaga kebersihan dari seekor kucing dengan melakukan perawatan yang baik ya.

Demikianlah pembahasan saya pada hari ini tentang seekor kucing kecil juga butuh dengan vaksin.

Saya mohon maaf apabila ada salah kata dalam setiap penulisan artikel ini. Semoga informasi ini bisa bermanfaat.

Thanks for reading

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun