Hari demi hari, minggu demi minggu, dan bulan demi bulan pun berlalu. Christian semakin tumbuh besar layaknya singa pada umumnya. Hingga akhirnya Rendall dan Bourke mempertimbangkan kembali niat mereka untuk mempertahankan singa ini di London.
Ketika ukuran tubuh Christian yang semakin membesar, Rendall dan Bourke tidak punya pilihan selain melepaskan singa kesayangan mereka ke habitatnya, yang merupakan tempat suatu makhluk hidup tinggal dan berkembang biak.
Christian dirawat dan dibesarkan di kota London hingga berusia satu tahun. Sebelum dikembalikan ke tempat asalnya.
Pada akhirnya Rendall dan Bourke meminta bantuan George Adamson, seorang konservasionis Inggris dan pembela singa di Kenya. Untuk memperkenalkan kembali Christian ke habitat aslinya yang berada di Kenya, Afrika.
Sebelum melepaskan Christian ke habitat aslinya. Adamson harus melatih singa kota ini agar mampu bertahan hidup di alam liar Afrika.Â
Tidak mudah bagi Adamson untuk melatih Christian, namun dirinya terus berjuang agar Christian mampu kembali ke habitat aslinya.
Seekor singa yang tinggal di habitat aslinya tidak akan mampu bertahan tanpa kawanan. Biasanya di dalam satu kawanan singa terdapat dua ekor singa betina, dan satu ekor singa jantan.
Inilah salah satu permasalahan yang harus diselesaikan oleh Christian. Singa kota ini harus mampu membentuk kelompok agar bisa bertahan hidup, karena singa tidak akan mampu berburu bila hanya dirinya sendiri, karena singa termasuk kedalam jenis kucing yang memiliki struktur sosial.
Setelah satu tahun berlalu, Adamson mengirimkan kabar baik ke London bahwa Christian telah berhasil beradaptasi di habitat aslinya.
Saat mendengar kabar baik tersebut, Rendall dan Bourke mengutarakan keinginannya untuk mengunjungi Christian kembali, seekor singa kecil yang pernah hidup bersama mereka dalam waktu yang cukup lama.Â