Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ketenaran Kucing Maru sebagai YouTuber

5 Desember 2020   20:18 Diperbarui: 5 Desember 2020   20:42 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maru the cat is the most watched animal on YouTube

YouTube dan YouTuber adalah dua kata yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya saling berkesinambungan. Tanpa channel Youtube tidak akan lahir yang namanya YouTuber. Begitu pula sebaliknya.

YouTube merupakan situs video sharing yang banyak digunakan untuk berbagi video, yang dibuat oleh tiga mantan karyawan PayPal pada tahun 2005 silam. Sudah 15 tahun berlalu, dan YouTube tetap eksis hingga sekarang.

Menjadi seorang YouTuber memang sangat menyenangkan. Dengan menjadi seorang konten creator di channel YouTube tentunya akan menjadi peluang besar untuk menjadi lebih terkenal, dan dikenal.

Tidak jarang berbagai macam cara dilakukan agar mampu menarik perhatian para penikmatnya. Mulai dari membuat konten skincare routine, daily make up routine, daily activities hingga singing.

Namun ternyata, menjadi terkenal di channel YouTube tidak selalu dari kalangan manusia saja. Kalangan hewan pun bisa merajai ketenarannya melalui YouTube.

Hal ini telah dibuktikan dengan kesuksesan dari seekor kucing kecil bernama Maru. Kucing yang berasal dari Negeri Sakura ini telah berhasil mencatat namanya di The Guinness Book of World Records. 

Sumber : Guardian.co.uk - Maru the cat is the most watched animal on YouTube
Sumber : Guardian.co.uk - Maru the cat is the most watched animal on YouTube
Sebuah pencapaian yang sangat luar biasa telah didapatkan oleh seekor kucing kecil, dan ketenarannya sudah diakui secara Internasional.

Kucing Maru yang berasal dari generasi alpha ini merupakan seekor kucing yang terlahir di zaman modern, karena kemajuan teknologilah tingkah laku lucunya mampu disaksikan oleh dunia.

Maru merupakan kucing kecil jantan berjenis ras scottish fold yang berasal dari Skotlandia. Kucing ras ini sangat terkenal dengan bentuk telinganya yang melipat.

Scottish fold merupakan kucing mutasi permanen yang memiliki bentuk kepala bulat dan bermata besar. Tidak jarang, kucing ras ini sering disebut dengan kucing berwajah burung hantu atau kucing coupari.

Kucing ras ini bisa dibedakan melalui bulu yang dimilikinya. Ada yang berbulu pendek (scottish fold shorthair) sama seperti kucing Maru, dan ada pula yang berbulu panjang (scottish fold longhair).

Dibalik ke lucuannya, ternyata ras kucing scottish fold tidak diakui oleh FIFe (Federation Internationale Feline) di Eropa. Selain itu GCCF (Governing Council of the Cat Fancy) juga kembali menarik pengakuan ras kucing ini, dikarenakan gen yang belum stabil.

Namun di Amerika, kucing scottish fold dipersilangkan lagi dengan jenis kucing british shorthair dan american shorthair. Kini ras kucing scottish fold tidak memiliki lagi masalah yang sempat dikhawatirkan sebelumnya, dan telah memiliki gen yang stabil.

Sekarang ras kucing scottish fold telah diakui oleh lembaga TICA (The International Cat Association) dan CFA (Cat Fanciers Association).

Kucing kecil Maru lahir di Jepang pada tanggal 24 Mei 2007 silam, dan sekarang telah berusia 13 tahun atau 68 tahun usia manusia.

Dalam bahasa Jepang Maru memiliki arti bulat atau lingkaran. Bentuk bulat ini tidak jauh berbeda dengan bentuk tubuh Maru yang terlihat sangat gemuk, dan terkesan membulat.

Sejak memposting video pertamanya pada tahun 2008 lalu. Maru telah berhasil memenangkan hati para penggemar onlinenya, berkat kecintaannya pada kotak kardus.

Sumber : girlschannel.net - Kucing Maru masuk ke dalam kardus
Sumber : girlschannel.net - Kucing Maru masuk ke dalam kardus

Hingga akhirnya Maru terkenal dengan jargon I love a box. Kalau pecinta onlinenya bilang I love Maru.

Seekor kucing kecil memang sangat menyukai kardus, karena kotak tersebut mampu memberikan kehangatan bagi dirinya. 

Selain itu, fungsi kardus bagi seekor kucing mampu menjadi penenang dirinya di saat sedang merasakan stres. Tidak hanya manusia saja yang bisa mencapai tingkat stres. Seekor kucing kecil pun bisa merasakannya.

Saat berada di dalam kardus, seekor kucing akan bisa mengontrol masalah yang dihadapinya. Sehingga kucing tersebut akan merasa lebih terlindungi, dan merasa lebih tenang.

Hewan rumahan memang tidak memiliki strategi untuk mengatasi konflik, sehingga reaksi pertamanya adalah lari dan bersembunyi.

Seperti yang dikatakan oleh Marilyn Krieger konsultan kucing di The Cat Coach. 

Jika merasa berada dalam masalah, mereka akan datang ke tempat yang aman dan tertutup, di mana mereka bisa mengamati tapi tidak terlihat

Inilah salah satu ciri khas dari kucing Maru, karena kardus kecil dirinya semakin terkenal.

Sumber : www.merdeka.com - Kucing Maru
Sumber : www.merdeka.com - Kucing Maru

Kesuksesannya merajai dunia YouTube telah berhasil membawa namanya masuk ke dalam The Guinness Book of World Records. 

Setelah video dirinya yang masih berusia 9 tahun atau 52 tahun usia manusia berhasil di tonton sebanyak 325.704.506 kali hingga tanggal 22 September 2016 lalu.

Meskipun kucing Maru menjadi hewan yang paling banyak ditonton di channel YouTube. Namun rekor hewan yang memiliki subscriber terbanyak di YouTube tetap dipegang oleh Mishka the Talking Dog yang berasal dari Rusia.

Selain memamerkan namanya di The Guinness Book of World Records. Media Social Blade juga menempatkan kucing Maru di posisi ke-14 sebagai hewan yang paling banyak ditonton di YouTube, dan hewan individu yang paling banyak ditonton.

Pencapaian yang sangat luar biasa telah didapatkan oleh kucing kecil Maru. Tidak hanya itu saja, ketenaran Maru masih berlanjut. Kucing kecil ini juga tampil sebagai bintang iklan di Jepang untuk mempromosikan berbagai jenis produk.

Seekor kucing kecil telah sukses menjadi model iklan, dan tentunya hal ini akan mencatat sejarah bagi peradaban kucing-kucing di seluruh dunia.

Tidak hanya itu saja. Maru telah memiliki Blog (hanya dalam bahasa Jepang) yang didedikasikan untuk ocehan serta tingkah lakunya sehari-hari.

Maru bahkan juga sudah tampil di Entertainment Weekly dan New York Times. Suatu pencapaian yang sungguh luar biasa, karena untuk bisa tampil disana tentunya tidaklah mudah, terlebih lagi ini untuk seekor kucing.

Kesuksesaan Maru yang diakui oleh dunia masih belum selesai. Pada bulan september 2009 lalu sebuah buku dan DVD berjudul "I am Maru" telah dirilis dalam bentuk bahasa Inggris dan bahasa Jepang. 

Terbukti sudah. Kepopuleran kucing kecil Maru semakin bertambah. Tidak ada yang tidak mengenal dirinya sebagai Maru kecil yang sangat terkenal.

Hingga saat ini, kucing kecil Maru tetap eksis di channel YouTube miliknya mogumogu, dan pada tahun 2020 ini channel YouTube tersebut telah diikuti sebanyak 773 ribu pengguna YouTube. Jumlah yang sangat fantastis telah di dapatkan oleh seekor kucing.

Dalam channel YouTube miliknya, video Maru selalu diberikan keterangan dalam bentuk bahasa Jepang ataupun bahasa Inggris. 

Hal ini lah yang semakin mempermudah para penggemarnya di seluruh belahan dunia untuk menyaksikan tingkah laku dari Maru kecil.

Maru memang mampu memenangkan hati para pencinta kucing di Jepang maupun di seluruh penjuru internet di dunia.

Hello Maru.

Sumber : Rocketnews24.com - Kucing Maru
Sumber : Rocketnews24.com - Kucing Maru

Demikianlah cerita saya pada hari ini tentang kehidupan dari seekor kucing yang banyak menyimpan sejarah.

Saya mohon maaf apabila ada salah kata dalam setiap penulisan artikel ini. Semoga informasi ini bisa bermanfaat.

Thanks for reading

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun