Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tampilnya Kucing Stubbs sebagai Wali Kota Talkeetna

29 November 2020   18:49 Diperbarui: 30 November 2020   17:22 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.pinterest.com - Kucing Stubbs

A cat to be leader

Tampil sebagai seorang pemimpin memang sangat menyenangkan, dan hal ini tentunya akan menjadi kebanggaan tersendiri. Terlebih lagi dengan terjun di dunia per-politikan.

Rasanya begitu tertantang untuk dapat memenangkan pemilihan, dan menjadi politikus handal yang akan bertindak sebagai pemimpin di suatu kota. Seperti halnya menjadi wali kota. 

Namun ternyata, dari sekian banyak politikus-politikus di dunia ini yang sukses menjadi wali kota, terselip satu nama yang akhirnya mencatat sejarah bagi salah satu kota di Negara Amerika.

Wali kota tersebut bernama Stubbs, dan ini merupakan seekor kucing marmalade (istilah bagi kucing berwarna oranye). 

Bila di Indonesia kucing oranye tampil sebagai kucing yang sangat barbar. Namun tidak di Talkeetna, kucing oranye tampil sebagai pemimpin.

Sumber : www.dw.com - Ilustrasi oleh Kucing Oranye bernama Garfield
Sumber : www.dw.com - Ilustrasi oleh Kucing Oranye bernama Garfield

Mengejutkan ? Tentu saja.

Semua bermula pada tahun 1997. Tepatnya di bulan Juli, kucing Stubbs di anugerahi kehormatan sebagai wali kota di Talkeetna, Alaska.

Kota Talkeetna merupakan kota kecil di daerah Alaska, yang hanya memiliki penduduk kurang dari 1000 jiwa. Kota ini terletak di lereng Gunung McKinley. Kota Talkeetna ini berjarak 96 kilometer dari ibu kota Anchorage.

Kucing jantan marmalade ini lahir pada tanggal 12 April 1997 di Talkeetna, Alaska. Dengan bulu berwarna oranye yang sudah menjadi ciri khasnya.

Kucing yang mendapatkan julukan sebagai Mayor Stubbs ini telah menjabat sebagai walikota Talkeetna sebelum usianya genap satu tahun. Bisa dikatakan pada saat itu Stubbs masih tergolong kitten (dibaca : anak kucing).

Kota Talkeetna pada saat itu memang tidak memiliki wali kota resmi. Hingga akhirnya kucing marmalade ini menduduki kursi kepemimpinan di kota Talkeetna. Ini merupakan jabatan yang sangat terhormat bagi kalangan kucing-kucing di seluruh dunia.

Pemilihan wali kota kecil ini terbilang sangat unik. Kucing Stubbs dipilih berdasarkan kesepakatan bersama para masyarakat kota melalui hasil pemilihan.

Awalnya, pemilihan kucing Stubbs sebagai wali kota dikarenakan masyarakat Talkeetna menentang kandidat dari golongan manusia melalui surat suara.

Hingga akhirnya, kucing oranye ini ditampilkan dalam upaya pemprotesan pemilihan Senat AS tahun 2014 silam di Talkeetna, Alaska. 

Stubbs ditampilkan dalam sebuah video yang mengkritik kandidat Senat dari Partai Demokrat dan Partai Republik.

Sumber : www.businessinsider.com - Kucing Stubbs
Sumber : www.businessinsider.com - Kucing Stubbs

Bagi masyarakat Talkeetna, kucing Stubss yang berwarna oranye ini merupakan wali kota yang paling sempurna. Bagaimana bisa ? Tentu saja bisa. Jawaban atas pertanyaan ini ada pada diri para ailurophile (istilah bagi para pencinta kucing).

Hingga akhirnya Stubbs mencatat sejarah panjang bagi peradaban kucing-kucing di seluruh dunia. Hal ini telah dibuktikan dengan kesuksesan kucing Stubbs yang tampil sebagai wali kota di Talkeetna. 

Begitu mengejutkan, dan menghebohkan dunia pada saat itu. Kucing Stubbs selayaknya menjadi selebriti yang terkenal.

Tidak ada yang tidak mengenal jati dirinya yang menjabat sebagai wali kota Talkeetna. Stubbs mampu menarik para wisatawan untuk bertemu dengannya.

Kota kecil di Alaska ini memang mengandalkan perekonomiannya dari sektor wisata. Dengan hadirnya kucing Stubbs sebagai wali kota di Talkeetna, minat para wisatawan untuk berkunjung ke kota tersebut jadi meningkat.

Setelah kucing Stubbs menjabat sebagai wali kota, dalam seharinya wisatawan yang datang untuk berkunjung ke kota Talkeetna bisa mencapai 30 sampai 40 wisatawan.

Tidak hanya menarik wisatawan lokal saja, tampilnya kucing Stubss sebagai wali kota Talkeetna mampu menarik perhatian para wisatawan mancanegara.

Sebelum memiliki jabatan sebagai wali kota, kucing oranye ini pada awalnya merupakan kucing liar yang dibuang di dalam kardus saat masih kecil, dan di temukan oleh Lauri Stec.

Kucing kecil ini diberi nama Stubss, yang berarti tidak memiliki ekor. Keluarga Sponeslah yang akhirnya memelihara Stubbs. Hingga akhirnya kucing kecil ini terpilih sebagai wali kota.

Kucing marmalade ini biasanya selalu stand by di Nagley's General Store, dan Stubbs selalu menyambut para wisatawan yang berkunjung ke Talkeetna.

Sumber : www.thealaskalife.com - Nagley's General Store
Sumber : www.thealaskalife.com - Nagley's General Store

Sebelum dibeli oleh keluarga Stones, Nagley's General Store merupakan toko bersejarah yang menjadi jantung kota Talkeetna. Toko yang berdiri sejak tahun 1921 ini menjadi salah satu toko yang paling lama beroperasi di Northern Susitna Valley, Alaska.

Selama menjabat sebagai wali kota Talkeetna, kucing kecil yang satu ini selalu mendapatkan kiriman surat ataupun paket dari para penggemarnya di seluruh dunia.

Selain itu, Stubbs juga mendapatkan perlakuan istimewa untuk dirinya sendiri berupa suguhan segelas air segar setiap sore harinya, yang mengandung catnip dari gelas anggur ataupun gelas margarita.

Sumber : www.pinterest.com - Kucing Stubbs
Sumber : www.pinterest.com - Kucing Stubbs

Namun sayang seribu sayang. Lagi-lagi kucing yang mengukir sejarah bagi peradabannya di seluruh dunia telah meninggal. Stubbs meninggal pada tanggal 21 Juli 2017 lalu dalam usia 20 tahun atau 96 tahun usia manusia.

Sebelum meninggal, kucing Stubbs beberapa kali mengalami insiden di sepanjang hidupnya.

Pertama. Pada tahun 2013 silam, kucing oranye ini harus berhadapan dengan seekor anjing. Hingga akhirnya penyerangan pun dilakukan oleh anjing tersebut kepada Stubbs.

Setelah diserang, kucing Stubss ini pun dibawa ke rumah sakit hewan di Wasilla, dan harus dirawat selama sembilan hari disana.

Pada saat itu, kucing Stubss mengalami luka yang dalam sehingga menyebabkan paru-parunya ikut terobek, dan terjadi keretakan pada tulang dadanya.

Kejadian ini tentunya sangat mengebohkan para ailurophile. Stubss pun menerima sumbangan dana dari seluruh dunia untuk perawatannya, serta kelebihan sumbangan dana tersebut diberikan ke tempat penampungan hewan, ataupun klinik-klinik hewan setempat.

Kedua. Kucing Stubbs kembali mengalami insiden. Kali ini bukan serangan dari seekor hewan yang membencinya. Melainkan serangan yang dilakukan oleh sekelompok remaja.

Stubbs ditembak dengan menggunakan pistol udara, dan menyebabkan kucing oranye ini jatuh kedalam penggorengan sebuah restoran. 

Kucing Stubbs masih selamat, penggorengan tersebut dalam keadaan mati dan dingin. Sehingga tidak menyebabkan Stubbs menjadi gorengan.

Meskipun memiliki jabatan seumur hidup sebagai wali kota Talkeetna. Tetap saja akan ada orang yang menentang pernyataan tentang jabatan dari kucing bernama Stubbs ini.

Salah satu pernyataan tersebut muncul dari penulis surat kabar Alaska Dispatch News. Dirinya mengatakan bahwa cerita tersebut tidaklah benar, dan Talkeetna tidak memiliki wali kota seekor kucing.

Begitulah hidup. Kita tidak bisa memaksakan orang lain untuk menyukai kita. Perjalanan hidup memang penuh dengan warna.

Selamat Jalan Kucing Stubbs.

Ceritamu yang begitu indah di kota Talkeetna akan selalu terkenang.

Demikianlah cerita saya pada hari ini tentang seekor kucing kecil yang mampu mencatat sejarah bagi kota Talkeetna.

Saya mohon maaf apabila ada salah kata dalam setiap penulisan artikel ini. Semoga informasi ini bisa bermanfaat.

Thanks for reading

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun