Oscar can predict the death of ill patients
Ramalan adalah suatu prediksi yang dilakukan untuk mengetahui cerita hidup di masa depan. Terkadang cara pandang yang dilakukan sedikit tidak rasional.
Berbagai spekulasi pro, dan kontra terhadap ramalan selalu mengikutinya. Terlebih lagi tentang ramalan kematian.
Kematian adalah sesuatu hal yang nyata akan terjadi. Semua makhluk yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Ini merupakan sebuah fakta yang nyata, dan kapan peristiwa tersebut akan terjadi tentunya tidak akan ada yang tau.
Kisah ramalan tentang kematian pernah diceritakan dalam sebuah acara TV House - Here Kitty pada episode ke 18 di musim ke 5.
Prediksi akan ramalan kematian pada acara televisi tersebut melibatkan seekor kucing bernama Debbie. Dimana kucing berwarna abu-abu dengan bulu pendek melekat di tubuhnya ini mampu meramalkan kematian dengan tepat.
Kucing kecil bernama Debbie ini melakukan ramalan kematian seseorang dengan cara meringkuk duduk di samping tempat tidur pasien yang akan menemui ajalnya.
Disaat kucing Debbie melakukan hal seperti ini, sudah bisa dipastikan bahwa orang tersebut akan segera menemui kematiannya.
Namun ternyata, kisah tentang seekor kucing yang mampu meramalkan kematian tidak hanya terjadi di dunia per-filman saja.
Hal ini telah terjadi di dunia nyata, dan ini bukanlah cerita dogeng semata. Kisah kucing kecil yang mampu meramalkan kematian ini berasal dari Negeri Paman Sam.
Percaya atau tidak. Inilah ceritanya.
Kucing peramal tersebut bernama Oscar, yang diadopsi pada tahun 2005 lalu oleh beberapa staf di Steere House Nursing and Rehabilitation Center di Providence, Rhode Island, Amerika Serikat.
Ini merupakan panti jompo yang dibuat khusus untuk merawat pasien lanjut usia yang terkena penyakit demensia, atau lebih dikenal dengan istilah pikun.
Tujuan diadopsinya kucing kecil yang satu ini adalah untuk membuat panti jompo tersebut terasa lebih ramai, karena kehadiran seekor kucing mampu memberikan ke istimewaannya tersendiri.
Inilah salah satu alasan kenapa kucing Oscar bisa tinggal di Steere House Nursing and Rehabilitation Center. Tidak diketahui sejak kapan kucing kecil ini dilahirkan.
Sekilas, tidak ada yang aneh dari kucing gembul yang satu ini. Kucing Oscar memiliki bulu berwarna putih, dengan belang berwarna hitam ke abu-abuan yang melekat di tubuhnya. Oscar tumbuh selayaknya kucing-kucing lain pada umumnya.
Oscar merupakan kucing kecil yang pemalu, dan sangat senang menyendiri. Bisa dikatakan Oscar termasuk kucing yang kurang ramah terhadap kehadiran orang lain di sisinya. Tak jarang kucing kecil ini mendesis kepada orang lain saat dirinya ingin menyendiri.
Dibalik wajah lucu yang dimilikinya. Oscar hadir menjadi sesosok peramal di Steere House Nursing and Rehabilitation Center di Providence, Rhode Island, Amerika Serikat.
Kucing kecil yang satu ini berkali-kali menjadi pemberitaan publik di United States of America, karena kemampuannya dalam meramalkan kematian seseorang.
Keberadaan Oscar mulai mencuri perhatian publik, dan menjadi berita utama Internasional setelah New England Journal of Medicine mempublikasikan sebuah artikel tentang kucing Oscar yang dibuat oleh Dr. David M. Dosa, M.D pada tahun 2007 silam.
Dr. David M. Dosa, M.D merupakan seorang geriatrik atau ahli penyakit lanjut usia, dan juga asisten profesor di Brown University, Amerika Serikat.
Setelah itu, kisah hidup dari kucing kecil bernama Oscar ini dibukukan dalam sebuah buku berjudul Making Rounds with Oscar :Â The Extraordinary Gift of an Ordinary Cat.
Selain itu, Dr. David juga menjelaskan secara ilmiah mengenai perilaku Oscar dalam memprediksi kematian pasien yang ada di Steere House Nursing and Rehabilitation Center.Â
Menurutnya, Oscar memiliki kelebihan dalam indera penciuman. Saat tubuh seseorang yang digerogoti kanker, ataupun menjelang ajal kematiannya akan ada aroma tertentu yang dikeluarkan oleh tubuh pasien tersebut. Dimana sel-sel akan mati secara perlahan.
Maka di saat tubuh tersebut mengalami fase pelepasan aroma, Oscar dapat menciumnya, dan tahu bahwa di saat itulah seseorang akan pergi untuk selama-lamanya.
Cara kucing Oscar dalam memprediksi kematian terbilang sama, dengan cara kucing Debbie dalam memprediksi kematian di sebuah acara TV House - Here Kitty pada episode ke 18. Apakah ini hanya sebuah kebetulan semata ?.
Ketika akan memprediksi kematian seseorang, Oscar tidak akan bersuara atau pun menjerit saat mendekati pasien tersebut. Kucing Oscar akan melakukannya dengan cara yang sangat tenang.
Saat pasien yang diramal oleh kucing Oscar akan menemui ajalnya, kucing kecil ini akan selalu datang, dan menemani sang pasien di tempat tidurnya.
Kejadian tersebut tidak hanya terjadi sekali ataupun dua kali saja. Tetapi setiap kali ada pasien yang akan meninggal kucing Oscar akan selalu datang, dan menemani sang pasien di detik-detik terakhir hidupnya.
Untuk meyakinkan semua itu, pihak panti jompo bahkan melakukan uji coba dengan cara mendekatkan kucing Oscar pada seorang pasien yang memiliki kondisi tubuh yang sangat lembah, dan dokter pun telah memprediksi bahwasanya usia pasien tersebut tidak akan lama lagi.
Namun apa yang terjadi. Kucing Oscar pergi begitu saja, dan masuk ke kamar pasien yang lain. Barulah diketahui, pasien yang ditemani Oscar di kamar lain itulah yang meninggal beberapa jam kemudian.
Dr. David M. Dosa, M.D juga mengatakan bahwasanya dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, kucing Oscar telah mencatat rekor dengan tidak melakukan kesalahaan saat memprediksi pasien yang akan meninggal. Setiap ramalan yang dilakukannya, semuanya menjadi nyata.
Meskipun hal ini sangat sulit diterima oleh akal sehat. Namun itulah fakta yang sudah tergambar selama ini di Steere House Nursing and Rehabilitation Center, bahwa pada tahun 2015 Oscar diyakini telah memprediksi 100 kematian secara akurat.Â
Sebuah prediksi yang sangat luar biasa telah dilakukan oleh seekor kucing, dan ini tentunya akan mengukir sejarah bagi peradaban kucing-kucing di seluruh dunia.
Dibalik cerita panjang tentang kehidupan kucing Oscar yang mampu meramalkan kematian. Tetap akan ada pro, dan kontra yang mengikutinya.
Sebagian orang berpendapat, bahwa kucing kecil yang satu ini tidak memiliki kemampuan untuk meramalkan kematian, dan ini merupakan kasus bias konfirmasi.
Tidak bisa dipungkiri lagi, sesuatu yang sulit diterima dengan akal sehat memang akan menimbulkan berbagai macam spekulasi. Begitulah cerita hidup.
Hingga saat ini kucing Oscar masih setia menjadi penghuni Steere House Nursing and Rehabilitation Center.Â
Hello Kucing Oscar.
Demikian cerita saya pada hari ini tentang kucing kecil yang mampu meramalkan kematian di Steere House Nursing and Rehabilitation Center.
Saya mohon maaf apabila ada salah kata dalam setiap penulisan artikel ini. Semoga informasi ini bisa bermanfaat.
Thanks for reading
