Felicette. First and Only Cat In Space
Membahas hewan kecil yang satu ini tidak akan ada habisnya. Selalu dan selalu ada hal menarik dari seekor kucing.
Masih ingatkah dengan serial animasi yang sangat terkenal asal Amerika Serikat yaitu Tom and Jerry.
Serial animasi ini menceritakan tentang seekor kucing rumahan bewarna abu-abu kebiruan yang bernama Tom, dan seekor tikus kecil berwarna coklat yang bernama Jerry. Di dalam cerita animasi ini kedua hewan tersebut tidak pernah akur, dan selalu saja bertengkar.
Perjalanan seekor kucing pergi meninggalkan bumi dikisahkan dalam serial animasi Tom and Jerry, dalam episode pergi keluar angkasa.
Pada saat itu Tom dan Jerry sedang bertengkar layaknya seekor kucing dan seekor tikus, dan akhirnya tanpa sengaja menaiki pesawat ulang alik yang sudah siap meluncur ke luar angkasa.
Lantas apa yang terjadi, keduanya meluncur keluar angkasa meninggalkan bumi yang mereka pijaki. Tanpa sebuah persiapan dan tanpa sebuah niat.
penerbangan seekor kucing keluar angkasa bukanlah sebuah isapan jempol belaka. Hal ini tidak hanya terjadi di dunia animasi saja. Faktanya, di dunia nyata ini sudah ada seekor kucing yang melakukan penerbangan ke luar angkasa.
Namun tenyata,Kucing tersebut bernama Felicette. Akan tetapi, penerbangan Felicette sangat berbeda dengan penerbangan yang dilakukan oleh Tom.
Tom pergi keluar angkasa tanpa sebuah persiapan, dan Tom pergi keluar angkasa tanpa sebuah alat pengaman. Sedangkan Felicette harus dilatih terlebih dahulu, dan menggunakan alat pengaman yang sangat lengkap sebelum melangkahkan kakinya meninggalkan bumi.
Tom dalam serial animasi merupakan kucing rumahan. Sedangkan Felicette di dunia nyata merupakan kucing liar yang ditemukan di jalanan Kota Paris, ibukota dari negara Prancis.
Kucing Felicette memiliki bulu berwarna hitam dan putih. Kucing betina yang satu ini merupakan kucing pertama yang melakukan misi penerbangan keluar angkasa menjadi astronaut cat.
Penerbangan kucing Felicette merupakan ambisi dari negara Prancis, dan menjadikannya sebagai negara pertama yang melakukan pengiriman seekor kucing terbang ke luar angkasa.
Bersama ke 13 kucing lainnya, Felicette kemudian menjalani sejumlah pelatihan yang digelar oleh Centre d'Enseignement et de Recherches de Medecine Aeronautique (CERMA).
Pelatihan yang dijalani kucing-kucing itu melibatkan tabung centrifuge, yang juga digunakan untuk pelatihan bagi para calon astronaut manusia.
Sejumlah elektroda ditanam kedalam otak hewan kecil ini, agar para ilmuwan bisa memantau aktivitas neurologisnya.
Sebenarnya, ada banyak cerita mengenai pemilihan kucing kecil yang satu ini. Kucing Felicette sebenarnya merupakan kucing cadangan yang menggantikan kucing jantan bernama Felix. Dimana kucing Felix ini melarikan diri pada hari penjelajahannya keluar angkasa.
Selain itu, kucing berwarna hitam putih ini juga memiliki kriteria yang standar serta wataknya yang tenang. Hingga akhirnya hewan kecil inilah yang dipilih.
Misi penerbangan hewan mamalia karnivora ini memiliki suatu tujuan. Dimana para ilmuwan menggunakan hewan tersebut sebagai objek uji cobanya.
Apakah kondisi tanpa gravitasi akan berdampak kepada manusia saat berada di luar angkasa. Jika hewan bisa bertahan hidup dalam kondisi itu, manusia dipastikan bisa juga bertahan.
Dilansir dari Space.com
Pada tahun 1963 sejarah mencatat bahwa Felicette seekor kucing kecil pertama, dan satu-satunya yang pernah melakukan penjelajah ke luar angkasa. Kucing Felicette diluncurkan dengan Veronique AG1.
Kucing Felicette berhasil terbang hingga mencapai ketinggian hampir 157 km di atas permukaan Bumi. Di ketinggian tersebut, Felicette sempat berada dalam situasi tanpa gravitasi selama beberapa menit. Lima belas menit kemudian Felicette berhasil kembali ke Bumi dalam kondisi selamat, setelah kapsul yang membuatnya jatuh dengan parasut yang terentang.
Namun sayang seribu sayang. Nasib kucing Felicette yang selamat setelah melakukan penerbangan keluar angkasa ini, ternyata tidak membuat hidupnya menjadi lebih lama di muka Bumi.
Kucing yang terkenal dengan julukan Astrocat ini akhirnya di suntik mati setelah menyelesaikan misinya.
Tindakan euthanasia akhirnya dilakukan agar para ilmuwan dapat meneliti kondisi implan otak dari kucing Felicette melalui jalan autopsi.
Dalam istilah kedokteran, euthanasia berarti tindakan untuk meringankan kesakitan atau penderitaan yang dialami seseorang yang akan meninggal, juga berarti mempercepat kematian seseorang yang ada dalam kesakitan, dan penderitaan hebat menjelang kematiannya (Hasan, 1995: 145).
Dalam praktik kedokteran dikenal dua macam euthanasia, yaitu euthanasia aktif dan euthanasia pasif.
Tidak hanya sebatas di euthanasia saja. Kisah kucing yang satu ini seakan-akan semakin terlupakan. Kucing Felicette sama sekali tidak mendapatkan penghargaan. Selain itu namanya juga tidak banyak dikenal oleh masyarakat luas.
Malang bagi kucing kecil yang satu ini, pencapaiannya yang sukses terbang keluar angkasa dibayangi oleh kisah anjing bernama Laika, dan simpanse bernama Ham yang cukup terkenal melakukan penerbangan keluar angkasa pada tahun 1960-an. Baik yang kembali ke Bumi dalam keadaan selamat ataupun mati dalam melaksanakan misinya.
Meskipun demikian, tetap ada orang yang peduli dengan kucing hitam putih ini. Salah satunya Matthew Serge Guy, creative director dari Anomaly London telah melakukan kampanye penggalangan dana untuk membangun patung kucing Felicette.
Matthew mengakui, ia menggagas ide ini karena tergerak akan kisah Kucing Felicette yang seolah semakin terlupakan.
Seperti dicantumkan dalam kampanyenya di laman Kickstarter. Matthew Serge Guy akan menggandeng Gill Parker, seorang seniman yang kerap kali membuat patung hewan.
Pantung kucing yang pemberani ini akan diabadikan dan di letakkan di kampung halamannya di City of Light.
Setelah sekian lama berlalu sejak peristiwa penerbangannya ke luar angkasa. Pada akhirnya kucing Felicette mempunyai monumen penghargaan yang dibuat khusus untuk mengenang misi penerbangannya ke luar angkasa.Â
Peresmian besar patung kucing Felicette ini berlangsung selama perayaan ulang tahun ke-25 program Master of Space Studies ISU pada tanggal 18 Desember 2019 lalu.Â
Patung Felicette yang berbahan perunggu ini digambarkan sedang duduk di atas bumi sembari menengok ke atas menatap bintang-bintang. Dengan ketinggian patung yang mencapai 1,5 meter. Patung ini berada di International Space University yang terletak di Strasbourg, Prancis.
Selamat Jalan Kucing Felicette.Â
Perjalananmu yang sukses terbang keluar angkasa akan selalu terkenang.
Demikianlah cerita saya tentang kisah penerbangan kucing Felicette ke luar angkasa. Saya mohon maaf apabila ada salah kata dalam penulisan artikel ini.
Terima kasih telah membaca artikel ini hingga akhir. Semoga informasi yang saya sampaikan bisa bermanfaat.
Thanks for reading
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H