Pada tahun 1963 sejarah mencatat bahwa Felicette seekor kucing kecil pertama, dan satu-satunya yang pernah melakukan penjelajah ke luar angkasa. Kucing Felicette diluncurkan dengan Veronique AG1.
Kucing Felicette berhasil terbang hingga mencapai ketinggian hampir 157 km di atas permukaan Bumi. Di ketinggian tersebut, Felicette sempat berada dalam situasi tanpa gravitasi selama beberapa menit. Lima belas menit kemudian Felicette berhasil kembali ke Bumi dalam kondisi selamat, setelah kapsul yang membuatnya jatuh dengan parasut yang terentang.
Namun sayang seribu sayang. Nasib kucing Felicette yang selamat setelah melakukan penerbangan keluar angkasa ini, ternyata tidak membuat hidupnya menjadi lebih lama di muka Bumi.
Kucing yang terkenal dengan julukan Astrocat ini akhirnya di suntik mati setelah menyelesaikan misinya.
Tindakan euthanasia akhirnya dilakukan agar para ilmuwan dapat meneliti kondisi implan otak dari kucing Felicette melalui jalan autopsi.
Dalam istilah kedokteran, euthanasia berarti tindakan untuk meringankan kesakitan atau penderitaan yang dialami seseorang yang akan meninggal, juga berarti mempercepat kematian seseorang yang ada dalam kesakitan, dan penderitaan hebat menjelang kematiannya (Hasan, 1995: 145).
Dalam praktik kedokteran dikenal dua macam euthanasia, yaitu euthanasia aktif dan euthanasia pasif.
Tidak hanya sebatas di euthanasia saja. Kisah kucing yang satu ini seakan-akan semakin terlupakan. Kucing Felicette sama sekali tidak mendapatkan penghargaan. Selain itu namanya juga tidak banyak dikenal oleh masyarakat luas.
Malang bagi kucing kecil yang satu ini, pencapaiannya yang sukses terbang keluar angkasa dibayangi oleh kisah anjing bernama Laika, dan simpanse bernama Ham yang cukup terkenal melakukan penerbangan keluar angkasa pada tahun 1960-an. Baik yang kembali ke Bumi dalam keadaan selamat ataupun mati dalam melaksanakan misinya.
Meskipun demikian, tetap ada orang yang peduli dengan kucing hitam putih ini. Salah satunya Matthew Serge Guy, creative director dari Anomaly London telah melakukan kampanye penggalangan dana untuk membangun patung kucing Felicette.
Matthew mengakui, ia menggagas ide ini karena tergerak akan kisah Kucing Felicette yang seolah semakin terlupakan.