Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Prancis dengan Beragam Karyanya

1 November 2020   20:29 Diperbarui: 1 November 2020   20:35 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

France

Country in Europe

Prancis atau Republik Prancis adalah sebuah negara yang terletak di kawasan Eropa, lebih tepatnya Eropa bagian Barat. 

Negara ini bisa dibilang cukup terkenal, ditambah lagi dengan ikon dari negara ini yang sangat mendunia, yaitu Menara Eifell. Menara ini dirancang dan dibangun oleh perusahaan milik Gustave Eifell, Compagnie des Etablissements Eiffel, dan merupakan bangunan tertinggi di Paris. Menara Eifell di bangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine, Paris.

Sebelum menjadi ikon negara Paris yang terkenal hingga sekarang. Pada awalnya Menara Eifell di bangun sebagai pusat perhatian saat event 1889 World's Fair di Paris. Menara Eifell termasuk ke dalam tujuh keajaiban dunia, dan pernah memegang rekor selama 4 dekade sebagai menara tertinggi di dunia, dengan ketinggian mencapai 300 meter.

Selain itu, Negara Prancis juga terkenal dengan seni dan modenya. Dimana fashion brand mewah banyak yang berasal dari negara ini. Tidak heran lagi bila Prancis menjadi pusat mode dunia.

Reputasi Perancis sebagai pusat mode dunia ternyata memang sudah berkembang sejak abad ke-17 silam. Industri ini populer berkat Raja Louis XIV yang terkenal dengan julukan The Sun King. Ia memerintah sejak tahun 1643. Raja Louis XIV sangat menyukai keindahan dan memiliki selera tinggi terhadap seni.

Fashion brand mewah yang paling populer dari negara ini ialah Louis Vuitton dengan logo monogram LV, Maison Margiela, Yves Saint Laurent, Givenchy, Celine, Dior, Kenzo, Chanel, Longchamp, Balenciaga, Chloe hingga Balmain. 

Tidak tanggung-tanggung  harga yang ditawarkan untuk setiap brand yang dikeluarkanpun cukup fantastis. Dimana ada harga, tentunya akan ada kualitas yang ditunjukannya.

Negara ini ber-ibukotakan Paris, dan merupakan kota terbesar di negara tersebut. Bahasa resmi yang digunakan negara ini ialah Prancis. Bahasa ini merupakan bahasa yang cukup terkenal, dan paling banyak dipelajari di seluruh belahan dunia setelah bahasa Inggris.

Negara Prancis terkenal dengan julukan City of Light atau Kota Cahaya. Saat malam hari, negara ini memang terlihat begitu cantik nan indah karena bermandikan cahaya yang terang benderang. Tidak heran lagi bila Prancis menjadi salah satu negara dengan tujuan wisata terbesar di dunia. Di negara ini terdapat 296 situs bercahaya yang terdiri dari jembatan, gereja, air mancur, hotel dan bangunan nasional.

Selain itu, negara ini juga dinobatkan oleh Universitas ternama dunia yaitu Universitas Coloumbia dan Yale, ke dalam sepuluh besar negara yang peduli terhadap lingkungan. Kesadaran lingkungan di negara ini pun sudah diakui oleh dunia. 

Dimana negara Prancis merupakan negara pertama di dunia, yang melarang supermarket membuang ataupun menghancurkan sisa-sisa makanan yang tidak terjual. Sehingga sejak bulan februari di tahun 2016 lalu, seluruh toko harus mendonasikan sisa-sisa makanannya ke bank makanan atau badan amal yang telah disediakan.

Saat ini, negara Prancis dipimpin oleh Presiden bernama Emmanuel Jean-Michel Frederic Macron (Emmanuel Macron). Kemenangan Emmanuel Macron pada pemilihan presiden pada tahun 2017, menjadikannya sebagai presiden Prancis termuda dalam sejarah dengan usia 39 tahun. Pada akhir-akhir ini Emmanuel Macron, presiden prancis ini cukup terkenal di berbagai belahan dunia.

Baiklah, setelah berkenalan secara singkat dengan negara Prancis. Mari kita bahas lebih mendalam lagi, hal unik apalagi yang dimiliki oleh negara yang sekarang dipimpin oleh presiden termudanya.

Warna bendera

Pada umumnya bendera di setiap negara memiliki warna khusus. Dimana warna bendera tersebut telah menunjukkan identitas dari suatu negara.

Seperti halnya bendera di negara Indonesia, yaitu Sang Saka Merah Putih, Merah Putih, atau kadang disebut Sang Dwiwarna (dua warna). Bendera merah putih adalah lambang Negara Republik Indonesia. Dimana warna merah putih mengandung sebuah makna. Merah melambangkan keberanian, sedangkan putih melambangkan kesucian.

Namun ada hal unik yang terjadi pada negara Prancis di tahun 1814 dan 1830. Dimana cerita ini akhirnya menjadi sejarah bagi negara Prancis, yaitu bendera yang berwarna putih total, alias tidak berwarna.

Sekarang bendera negara Prancis bergambar tiga warna bertingkat yaitu biru, merah dan putih. Dikenal dengan Le Drapeau Tricolore (Tiga Warna Prancis). Ketiga warna ini merupakan semboyan Revolusi Perancis, yaitu Liberte (kebebasan), egalite (persamaan) dan fraternite (persaudaraan).

Jalan terpendek 

Pada umumnya sebuah jalan memiliki jarak yang cukup panjang untuk bertemu dengan jalan selanjutnya. Contohnya saja jalan tol yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, memiliki jarak yang cukup panjang hingga menembus ke kota selanjutnya. Seperti jalan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, yang merupakan ruas tol terpanjang di Indonesia sepanjang 189 kilometer.

Bila di Indonesia punya jalan tol terpanjang. Nah di Prancis ada jalan terpendek, yaitu Rue des Degres yang memiliki panjang hanya 5,75 meter. Pendek sekali bukan. Rasanya belum beberapa menit melewati jalan tersebut kita langsung sampai di jalan selanjutnya.

Tembok cinta dan gembok cinta

Memiliki kisah cinta dan sebuah perjalanan cinta merupakan sebuah anugerah yang sangat luar biasa. Terlebih lagi di antara kedua insan yang sedang jatuh cinta ini, sama-sama mencintai dan dicintai. Saat mengunjungi Prancis rasanya belum afdol bila tidak menggunjungi tembok dan gembok cinta yang ada di sana.

Tembok cinta yang ada di Paris yang sangat besar dan panjang. Tembok cinta ini bertuliskan kata-kata cinta atau janji cinta yang menggunakan 311 macam bahasa di dunia, dan merupakan karya dari seorang seniman bernama Frderic Baron dan Claire Kito. 

Selain tembok cinta, di negara ini juga ada gembok cinta yang berada di jembatan Archcevech. Keberadaan gembok cinta ini cukup terkenal, terutama bagi sepasang kekasih yang sedang berkunjung ke Prancis. Dimana sepasang kekasih tersebut akan menyatukan, lalu memasangkan dua buah gembok dengan terkunci. Baru setelah itu kunci dari gembok tersebut akan dibuang ke laut. Dengan tujuan jalinan kasih dan cinta keduanya akan abadi selamanya.

Well, demikianlah cerita saya hari ini tentang negara Prancis. Dimana negara ini sudah terkenal dan semakin terkenal pada akhir-akhir ini. You know what I mean. 

Saya mohon maaf bila ada salah kata dalam penyampaian artikel ini. Semoga informasi ini bisa bermanfaat. 

Thanks for reading

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun