Peristiwa yang terjadi di Bendungan Danua Berryessa ini disebut dengan Morning Glory Hole atau Glory Hole.Â
Spillway California ini terakhir dilihat dan aktif pada tahun 2006, dan kembali menunjukkan pesonanya pada bulan februari tahun 2017 silam, setelah 10 tahun lamanya. Kejadian pun terulang kembali pada bulan yang sama ditahun 2019, permukaan air mengalami peningkatan, sehingga bendungan di Danau Berryessa mulai mengalir melalui Glory Hole.Â
Saat menyaksikan fenomena lubang besar ini, kita tidak dianjurkan untuk melihatnya terlalu dekat. Ada pagar pembatas disekitar bendungan tersebut. Pesona yang ditunjukkan oleh Spillway yang dibangun antara tahun 1953 dan 1957 ini tidak akan selalu bisa terlihat, karena bagian barat Amerika Serikat termasuk kedalam kawasan gersang.
Ada yang ingin mencoba untuk mengunjunginya ? atau bahkan ingin berenang disekitar Glory Hole ?. Berkunjung dan menikmati fenomena yang terjadi sangat diperbolehkan. Namun bila ingin berenang di area tersebut sepertinya sangat tidak diperbolehkan.Â
Bendungan di Danau Berryessa ini ternyata memiliki pengalaman yang cukup kelam dan akhirnya membuat kisah tentang seorang perenang. Pada tahun 1997, perenang bernama Emily Schwalek meninggal akibat tersedot ke bagian bawah pusaran air glory hole. Awalnya wanita 41 tahun itu terlihat berenang menuju lubang menganga dan menghabiskan waktu selama 20 menit untuk berpegangan di tepian, sebelum akhirnya tersedot kedalam glory hole.Â
Bila ingin menyaksikan fenomena glory hole secara virtual, bisa dilihat pada channel youtube yang satu ini.Â
Well, demikianlah cerita saya pada artikel ini tentang Spillway California yang Menakjubkan. Saya mohon maaf apabila ada salah kata dalam penyampaian artikel ini.Â
Saat berkunjung ke California jangan lupa ke Bendungan di Danau Berryessa ya. Apabila beruntung kita bisa menyaksikan fenomena Glory Hole disana. Bila belum beruntung bisa dicoba lagi, hingga akhirnya fenomena Glory Hole bisa disaksikan di depan mata.Â
Thanks for readingÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H